Mengenal Lebih Dalam Susu Bebas Laktosa yang Aman di Perut
Mengenal Lebih Dalam Susu Bebas Laktosa yang Aman di Perut/Foto: Freepik
Susu merupakan bagian dari kelompok makanan sumber protein hewani yang tinggi kalsium, protein, vitamin, dan mineral.
Dalam panduan gizi modern, susu menjadi salah satu dari bagian makanan utama, bukan sekadar penyempurna saja. Hal ini lantaran susu baik untuk menjaga kebugaran tubuh.
Namun, sering kali konsumsi susu ini terhambat oleh kondisi perut yang tidak nyaman, kembung, hingga mulas. Kondisi ini merupakan gejala umum lactose intolerance yang diperkirakan dialami oleh 60% hingga 90% masyarakat di Asia akibat kesulitan tubuh dalam mencerna laktosa.
Munculnya kondisi perut yang 'tak nyaman' setelah minum susu ini lalu memancing hadirnya produk-produk susu bebas laktosa.
Susu bebas laktosa adalah jenis susu sapi yang telah diproses secara khusus untuk menghilangkan kandungan laktosanya, sehingga lebih mudah dicerna oleh tubuh.
Salah satu merek susu yang menawarkan susu bebas laktosa yang diluncurkan baru-baru ini adalah MIRUKU dari PT Heavenly Nutrition Indonesia yang sebelumnya populer dengan produk olahan susu yoghurt.
Ivonne Aryanti, Marketing Director PT Heavenly Nutrition Indonesia, yang ditemui di konferensi pers di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (23/12), menjelaskan bahwa susu ini diproses melalui teknologi terbaru yang bisa memecah laktosa dalam susu murni menjadi nol.
"Untuk membuat laktosanya pergi, kita memasukan enzim laktase. Sebenernya enzim laktase kan bekerja di dalam kita, tapi kita nggak punya. Jadi kita kerjakan di luar badan kita. Laktosanya kita pecah menjadi glukosa dan galaktosa, difermentasi 24 jam, nol laktosanya, baru dimasukkan ke dalam kemasan," jelas Ivonne.
Bebas laktosa yang dihadirkan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan kandungan baik dalam susu semata, tetapi lebih luas menjadi misi agar masyarakat lebih peduli mengenai kesehatan pencernaan mereka.
"Ingin masyarakat Indonesia aware sama kesehatan. Kita ingin masyarakat ini concern kesehatan pencernaan. Karena kalau percernaan sehat, tubuh pun sehat. Kita pengen edukasi itu," tuturnya.
"Jadi yang kita tuju adalah memberikan susu yang nutrisinya lengkap, ditambah kalsium, Vitamin D3, Vitamin K2, tapi nggak pakai sakit perut karena nggak ada laktosanya," jelasnya.
(dia/dia)
Mengenal Kopi Decaf yang Aman Dikonsumsi Saat Puasa
Selasa, 18 Mar 2025 21:30 WIB
Mencicipi Hidangan Thailand yang Eksploratif di Selatan Jakarta
Sabtu, 01 Feb 2025 13:00 WIB
Pentingnya Sertifikat Halal untuk Restoran
Kamis, 09 Jan 2025 19:20 WIB
Sensasi Menikmati Uniknya Menu Italia Digabung dengan Cita Rasa Khas Indonesia
Selasa, 03 Dec 2024 19:40 WIB
TERKAIT