12 Buah dan Sayuran dengan Kandungan Pestisida Tertinggi, Wajib Waspada!
Pestisida merupakan zat kimia atau bahan lain yang dirancang untuk mengendalikan, menolak, atau membasmi hama atau penyakit yang dapat merusak tanaman, hewan ternak, atau mengganggu kesehatan manusia dan lingkungan.
Meski memiliki manfaat, penggunaan pestisida harus dilakukan sesuai dosis dan aturan yang berlaku karena sifatnya yang beracun dan berpotensi meninggalkan residu.
Residu tersebut bisa berdampak negatif pada tanaman, lingkungan, dan kesehatan jika digunakan secara berlebihan atau tidak tepat
Environmental Working Group (EWG) dalam laporannya, Dirty Dozen, mengidentifikasi buah dan sayuran dengan kandungan residu pestisida tertinggi setelah dicuci atau dikupas.
Meskipun daftar ini bisa bervariasi dari tahun ke tahun, setidaknya ada 12 buah dan sayuran yang paling sering masuk dalam kategori kandungan pestisida tertinggi.
Berikut daftarnya:
- Stroberi
- Bayam
- Kale, sawi, dan sawi hijau
- Anggur
- Persik
- Ceri
- Nektarin
- Apel
- Pir
- Blackberry
- Bluberi
- Kentang.
Meskipun memiliki residu pestisida yang tinggi, manfaat kesehatan dari mengonsumsi buah dan sayuran ini jauh lebih besar daripada risikonya.
Daftar ini biasanya ditujukan untuk membantu konsumen yang ingin mengurangi paparan pestisida dengan memilih opsi organik untuk makanan yang ada dalam daftar ini.
Selain itu, selalu cuci bersih semua buah dan sayuran, baik yang organik maupun konvensional, sebelum dikonsumsi. Mencuci di bawah air mengalir dan menggosok permukaannya dapat membantu menghilangkan sebagian residu.