Cara Atasi Batuk Pilek di Bulan Puasa dengan Obat Herbal

Penyakit batuk dan pilek sangat mudah menyerang tubuh manusia dari berbagai kalangan umur, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Penyakit ini juga sangat mudah menular ke tubuh orang lain, terutama jika kondisi tubuh sedang lemah.
Namun tak perlu khawatir, karena batuk pilek tetap bisa diobati dengan obat herbal yang berasal dari bahan-bahan alami. Bahan-bahan ini bisa dikonsumsi saat sahur atau berbuka untuk membantu penyembuhan dan pencegahan penularan batuk pilek. Berikut merupakan daftar obat herbal yang bisa atasi batuk pilek di bulan puasa.
Baca Juga : Resep Jamu untuk Anak yang Susah Makan |
1. Asam
Buah asam atau asam jawa mengandung zat flavonoid yang bisa dimanfaatkan untuk menghilangkan rasa sakit (analgesik), antiradang, dan membantu pengeluaran keringat (diaforetik) sehingga sangat cocok dikonsumsi sebagai obat untuk mengatasi batuk pilek. Asam bisa dikonsumsi sebagai bagian dari campuran jamu kunyit asam.
2. Jahe
Jahe tentunya sudah tak diragukan lagi sebagai bahan alami yang baik untuk tubuh. Memiliki kandungan minyak atsiri sebesar 2-3% dan berbagai zat seperti asam-asam organik dan gingerin, jahe bekerja sebagai antiradang dan menghambat pertumbuhan bakteri yang menyebabkan batuk pilek.
Jahe bisa dikonsumsi sebagai obat herbal dengan cara menumbuk satu ruas jahe, kemudian direbus dengan air sebanyak setengah gelas. Jahe juga bisa dibakar dan ditumbuk, kemudian direbus dengan air sebanyak setengah gelas dan dicampur gula jawa untuk obat batuk pilek.
3. Jeruk Nipis
Buah jeruk nipis juga memiliki khasiat untuk menyembuhkan penyakit batuk pilek. Hal ini karena jeruk nipis memiliki kandungan senyawa yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta melawan radikal bebas yang ada dalam tubuh. Perasan jeruk nipis yang dicampur dengan madu bisa menjadi obat efektif untuk meredakan batuk pilek.
4. Madu
Madu menjadi salah satu obat batuk pilek alami yang cukup ampuh untuk meredakan gejala batuk dan pilek. Kandungan antimikroba yang ada di dalamnya bisa membantu untuk melawan virus penyebab batuk pilek. Cara mengonsumsinya, madu bisa diminum sebanyak satu sendok teh atau dicampur dengan bahan alami lain seperti jeruk nipis atau jahe.
5. Kunyit
Bagian rimpang pada kunyit memiliki banyak manfaat, seperti menjadi antioksidan untuk antiradang hingga antikanker. Kunyit bisa mengobati hidung meler dan sakit tenggorokan yang diakibatkan oleh batuk pilek.
Sari dari rimpang kunyit bisa direbus dengan gula jawa untuk obat herbal yang membantu untuk meredakan gejala pilek.
Itulah lima bahan alami yang bisa menjadi obat herbal untuk mencegah dan mengobati batuk pilek. Namun selain obat-obatan herbal, kondisi tubuh juga harus dijaga saat puasa dengan cara meminum air yang cukup serta istirahat yang cukup pula. Konsumsi makanan yang bergizi juga perlu dilakukan. Semoga bermanfaat!
(asw/fik)TERKAIT