Ikan Naniura Khas Batak Diolah dengan Teknik ala Prancis, Gimana Rasanya?

Ikan naniura adalah salah satu kuliner khas Batak yang juga dikenal dengan nama dekke naniura.

Arti nama hidangan ini sendiri adalah ikan yang tidak dimasak melalui api. Dalam penyajiannya, ikan naniura memang sengaja disajikan mentah dalam rendaman bumbu rempah.

Meski disajikan mentah, ikan naniura tidak amis. Hal ini karena rendaman bumbu yang dipakai terdiri dari air kunyit yang akan membuat bakteri pada ikan mati.

Bisto Baron, salah satu restoran Prancis menawarkan sajikan menu ikan naniura yang berbeda. Menu khas Batak ini akan diolah menggunakan teknik ala Prancis yang membuat penampilannya akan naik kelas.

"Ikan naniura itu sebenarnya makanan yang keluar pada saat acara tertentu dan biasanya pakai ikan emas. Cuma, karena nggak mungkin dong kita pakai ikan mas di restoran ini, jadi saya bikin menggunakan ikan tuna," kata Chef Theao dalam acara yang digelar di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (2/10).

"Sebenarnya sama kalau di naniura itu kan proses memasaknya adalah ikan ini tuh mentah, tapi karena dicampur dengan bumbunya itu jadi kayak fermentasi. Nah, nantinya kita pakai teknik curing (pengawetan) dengan didiemin satu malam," jelasnya.

Sajian ikan naniura dengan sentuhan pengolahan berbeda ini akan hadir dalam rangkaian Savor The Flavor yang diadakan Plaza Indonesia sepanjang bulan Oktober.

Acara tahunan yang didedikasikan untuk merayakan keanekaragaman kuliner dari tenant-tenant F&B di Plaza Indonesia ini berkolaborasi dengan Jakarta Dessert Week (JDW) dan LovePink Indonesia dalam rangkaian acara yang tidak hanya menghadirkan pengalaman kuliner istimewa, tetapi juga mendukung kampanye kesadaran kanker payudara melalui LovePink.