Ini Lo Perbedaan Paspor Indonesia Lama Vs Baru, Desain hingga Keuntungannya
Paspor Indonesia telah berganti desain. Desain baru ini diluncurkan oleh Imigrasi pada Sabtu (17/8), bertepatan dengan HUT RI ke-79.
Ada sejumlah perbedaan dari paspor lama Indonesia dan paspor baru yang mulai berlaku pada 2025 mendatang. Bukan hanya warna, fitur keamanan dua paspor ini juga berbeda.
Menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kemenkumham Silmy Karim, warna yang digunakan pada desain baru pada paspor Indonesia punya nuansa merah dan putih, menggantikan nuansa warna hijau kebiruan pada desain paspor lama .
Silmy menjelaskan, pada setiap lembar isi paspor Indonesia desain baru, desain yang digunakan adalah 33 motif kain nusantara.
Tidak hanya itu, terdapat pula motif-motif yang menunjukkan kekayaan khas daerah, seperti rumah tradisional.
"Kenapa kain nusantara? Kita banyak tidak tahu bahwa ada 5.849 motif kain dari Sabang sampai Merauke. Kenapa kita tidak ambil? Desain paspor Indonesia bisa juga menceritakan kekayaan yang dimiliki oleh Indonesia," terang Silmy dikutip dari CNN Indonesia.
Mengutip pernyataan akun media sosial resmi Imigrasi, pembaruan dari segi fitur keamanan paspor Indonesia desain baru ini menggunakan teknologi yang disesuaikan dengan standar dan regulasi dari Internasional Civil Aviation Organization (ICAO).
Peningkatan keamanan ini dilakukan untuk menghindari upaya pemalsuan, replikasi, maupun penggantian dan penghapusan data pada paspor Indonesia.
Selain itu, ada juga kombinasi fitur keamanan yang diterapkan dalam desain, yakni sampul yang tahan dari panas, fleksibel, dan mampu melindungi chip.
Selanjutnya, pada bagian biodata paspor yang terbuat dari bahan polikarbonat dan diberikan coating pada permukaannya.
(dia/fik)