Rajin Konsumsi Ikan Selar dan Teri Bisa Buat Wanita Berumur Panjang

Mengonsumsi ikan kecil seperti teri, selar, shisamo, sarden, herring, dan makarel secara rutin bisa membuat wanita berumur panjang.
Hal ini dibuktikan dalam sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti dari Universitas di Nagoya, jepang.
Mereka melakukan penelitian terhadap 80 ribu responden dalam rentang usia 35 hingga 69 tahun. Dari penelitian itu terungkap bahwa harapan hidup wanita meningkat 32 persen setelah rajin mengonsumsi ikan kecil.
"Penelitian sebelumnya telah mengungkapkan efek perlindungan dari asupan ikan terhadap kesehatan, termasuk risiko kematian. Namun, hanya sedikit penelitian yang berfokus pada pengaruh asupan ikan kecil secara khusus terhadap hasil kesehatan," ujar penulis penelitian Dr. Chinatsu Kasahara yang dikutip dari Technology Newtworks pada Rabu (21/8).
Lebih lanjut, Chinatsu mengungkapkan mengapa rajin mengonsumsi ikan kecil dapat membuat wanita bisa memiliki umur yang lebih panjang daripada orang yang tidak rajin mengonsumsi ikan kecil.
Ikan kecil dapat dikonsumsi seluruh bagian tubuhnya sehingga dapat memberikan nutrisi yang penuh untuk tubuh.
"Ikan kecil mudah dikonsumsi siapa saja, dan bisa dimakan seluruhnya, termasuk kepala, tulang dan organ," tambahnya.
Tim peneliti lalu menganalisis kuesioner diet yang telah diselesaikan oleh 80 ribu koresponden, yang terdiri dari 42,77 persen pria dan 57,23 persen wanita, dengan usia rata-rata 54 tahun.
Data tersebut kemudian dibandingkan dengan data informasi kesehatan dan tingkat kematian selama 9 tahun terakhir.
Dalam kurun waktu tersebut, 2.482 responden meninggal, yang 1.495 di antaranya meninggal karena kanker, 340 karena penyakit kardiovaskular, dan 647 karena sebab lain.
Temuan dari penelitian itu menemukan bahwa responden wanita yang rajin mengonsumsi ikan kecil memiliki tingkat kematian yang rendah karena kanker.
Wanita yang mengonsumsi ikan kecil 1-3 kali sebulan, 1-2 kali seminggu, atau 3 kali atau lebih dalam seminggu, memiliki risiko kematian karena kanker atau jantung yang relatif lebih rendah dibandingkan wanita yang jarang makan ikan kecil.
"Nutrisi dan zat aktif fisiologis yang unik pada ikan kecil dapat berkontribusi dalam menjaga kesehatan. Hubungan terbalik antara asupan ikan kecil dan risiko kematian pada wanita menggarisbawahi pentingnya makanan padat nutrisi ini dalam pola makan masyarakat," bebernya.
(arm/dis)TERKAIT