Laporan dari Jepang

Merasakan Atmosfer Magnetik Kuil Fushimi Inari di Kyoto

Komario Bahar | Insertlive
Selasa, 05 Mar 2024 18:04 WIB
Fushimi Inari Taisha di Kyoto, Jepang Foto: Fushimi Inari Taisha di Kyoto, Jepang / Rio InsertLive
Kyoto, Insertlive -

Selain Tokyo, Kanazawa, Osaka serta melahap desa tertua Jepang, Shirakawa-go di Prefektur Gifu, InsertLive juga menyambangi spot wajib di Kyoto. Apalagi kalau bukan kuil Fushimi Inari Taisha yang atmosfernya sangat magnetik.

Dari hotel kami di pusat kota Kyoto, spot kuil yang terkenal dengan gerbang kayu merah atau disebut Seibu Torii itu hanya melalui dua stasiun. Kalian bisa membeli kartu akses kereta dengan Pasmo atau Suica yang bisa direfill dananya di mesinnya langsung.

Fushimi Inari Taisha di Kyoto, JepangFushimi Inari Taisha di Kyoto, Jepang/ Foto: Fushimi Inari Taisha di Kyoto, Jepang / Rio InsertLive

ADVERTISEMENT

Kalian mesti turun di Stasiun Inari/Inari Station. Berjalan kaki saja, kalian langsung bisa melihat banyak orang berbondong-bondong ke sana meski bukan akhir pekan.

Turun di stasiunnya, kita mungkin hanya berjarak 100 meteran dengan gerbang merah pertama dari kuil. Dijamin, jika kamu turis yang pertama kali datang ke situs bersejarah di Jepang itu, maka akan tak sabar mengeluarkan ponsel untuk mengambil gambar.

Kuil ini sudah berdiri sejak tahun 794. Dan sejak dibuka untuk umum, spot ini menjadi tempat favorit traveler kala menjelajahi Kyoto. Dan jangan khawatir, seperti situs bersejarah lain di sana, negara ini tidak memungut biaya sepeser pun untuk memasuki wilayah wisata seperti kuil kepercayaan agama Shinto tersebut.

Fushimi Inari Taisha di Kyoto, JepangSeibu Torii di kuil Fushimi Inari Taisha di Kyoto, Jepang/ Foto: Fushimi Inari Taisha di Kyoto, Jepang / Rio InsertLive

"Lawang Sewunya Jepang nih, bedanya ini bukan pintu tapi gate merah," kata seorang turis Indonesia yang sedang berfoto-foto.

Seibu Torii berjejer rapat menambah keindahan kuil di situ. Tak heran banyak orang berfoto bergantian.


Di sini pula banyak orang memakai kimono agar bisa tampil maksimal ketika dijepret pasangan mereka atau ketika foto bareng dengan ponsel yang diset berwaktu.

Jika kalian dalam kondisi prima, kalian bisa mendaki bukit kuil ini mencapai puncak. Sepanjang perjalanan ada Seibu Torii yang memayungi para turis.

Fushimi Inari Taisha di Kyoto, JepangFushimi Inari Taisha di Kyoto, Jepang/ Foto: Fushimi Inari Taisha di Kyoto, Jepang / Rio InsertLive

Sayangnya, butuh usaha dan waktu ekstra untuk menjelajah seluruh wilayah kuil estetik tersebut. Jika kalian sudah merasa puas dengan berjalan-jalan setengah trek seperti kami, kalian bisa turun lagi sembari melewati pasar jajanan khasnya.

Di sana kalian bisa membeli sate wagyu macam hida beef yang terkenal di Jepang, atau pun takoyaki serta makanan manis seperti mochi.

Pada pasar itu juga terdapat toko oleh-oleh. Jangan khawatir jika kalian masih cemas belanja-belanja makanan, di pusat Kyoto juga terdapat AEON, pusat perbelanjaan asal Jepang yang juga akrab dengan orang Indonesia.

Jika kalian masih di kuil dan ingin membawakan oleh-oleh otentik, kalian juga bisa membeli Omamori, sebuah jimat kepercayaan yang mirip amplop berbahan kain. Omamori tak bisa ditemui atau dibeli di wilayah lain kecuali pada situs-situs suci di Jepang seperti Fushimi Inari Taisha ini.

Sekilas tentang kuil ini, Fushimi Inari adalah tempat sakral penyembahan Dewa Inari. Dewa Inari melambangkan kemakmuran dan kesuburan dalam kepercayaan dan mitologi Tanah Matahari Terbit.

Inari digambarkan sebagai hewan rubah atau disebut dengan kitsune. Karenanya di sana beberapa patung rubah berada di tangga kuil atau pun dekat jembatan.

(kmb/kmb)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER