Mengunjungi Shirakawa-go, Lanskap dan Lembah Magis Desa Tertua Jepang

InsertLive berkesempatan mengunjungi Shirakawa-go, desa tertua Jepang yang pesonanya bagai magnet siapa pun yang melihatnya. Desa tertua bersejarah dengan lanskap elok, terutama ketika ditutupi salju.
Shirakawa-go cantik maksimal saat kita mengunjunginya pada musim dingin. Itu sebab karena salju tebal yang turun terjebak dalam lembah desa tersebut membuat lanskap putihnya sungguh cantik.
Kami ke sana di tengah Februari yang mana Jepang masih dilanda 'winter mode'. Benar saja, Shirakawa-go tanpa tedeng aling-aling langsung menebar pesonanya begitu kami sampai ke sana.
Salju putih tebal masih menyelimuti kawasan itu dengan begitu cantiknya. Rumah-rumah tua beratap jerami juga masih dihiasi sisa-sisa hujan salju.
Terletak di Prefektur Gifu, ada dua cara paling mudah mengunjungi Shirakawa-go. Kalian terlebih dahulu harus mencapai kota terdekat di sana. Bisa via Takayama atau Kanazawa.
InsertLive yang berlibur ke sana, memutuskan menyambangi kota Kanazawa via JR Pass-East yang membawa saya dan keluarga dengan kereta Hokuriku Shinkansen.
![]() |
Saya berangkat dengan Hokuriku Shinkansen dari Stasiun Tokyo Yaesu Exit, salah satu stasiun terbesar di pusat kota menuju Kanazawa sekaligus bermalam di sana.
Sejak malamnya, kami survei ke terminal bus yang membawa kami esoknya ke Shirakawago. Perjalanan sekitar 60 menit, dan desa Shirakawa-go tak bisa ditempuh selain jalur darat di luar kereta. Itu karena tak ada jalur kereta yang mampu menuju desa dan lembah tercantik se-Jepang tersebut.
Karenanya, perlu usaha lebih untuk mencapai ke sana. Itu artinya Anda bisa menggunakan mobil sewaan atau bus serta taksi. Tapi harga taksi di negara maju tersebut sangatlah mahal.
Bus adalah pilihan paling ideal. Bus menjadi transportasi yang kami pilih. Itu pun kami sarankan harus dibooking dan dibeli dari jauh hari. Karena sudah pasti bus dan jadwal perjalanan ke Shirakawa-go biasanya sudah penuh seiring naiknya hype kawasan tersebut. Kami membeli tiket secara online via situs jasa di e-commerce --nanti kami spill jasa yang kami gunakan--.
Ongkos bus bolak-balik ke Shirakawago-Kanazawa sekitar 5000 yen per orang atau sekitar kurs rupiah kami kemarin yakni Rp500 ribu/bangku. Transaksi tiket memang bisa dibeli di loketnya langsung, tapi yang tadi kami bilang, antusiasme meningkat tajam jika musim dingin.
Karenanya kami mengingatkan agar lebih amannya, kalian bisa membelinya di jejaring e-commerce yang ada di Indonesia. Saat kemarin, kami menggunakan jasa Japantrip dengan banderol harga yang kami sebutkan tadi.
Jangan pernah ketinggalan bus di terminal Kanazawa. Karena jika Anda terlambat semenit saja dari waktu keberangkatan, maka tiket pergi kalian bisa-bisa langsung hangus.
![]() |
Di Jepang, semuanya sangat ontime, tentu tepat waktu itu memang lebih berat ke moda transportasinya. Bus dan keretanya, jarang sekali mengalami 'delay'. Anda bisa memaksimalkan Google Maps untuk membantu perjalanan dan informasi bus dan kereta. Karenanya jangan lupakan membawa wifi portable berbayar dari Indonesia agar lebih mudah mengakses internet.
Sesampainya di Shirakawa-go kami disuguhi pemandangan rumah lawas berdinding kayu dengan lanskap luar biasa magis. Desa yang berada di bawah lembah itu menambah kecantikannya karena salu-salju seperti terjebak lebih tebal dan lama di Shirakawa-go.
![]() |
Pinus, cemara dan gradasi bukit kehijauan akan menghipnotis mata. Begitu sampai di sana, ponsel-ponsel turis pun tak henti-hentinya menangkap momen-momen indah di sana.
Memang Februari akhir, salju masih kemungkinan masih turun meski tak setebal di Desember-Januari. Namun gradasi hijaunya bukit di sana karena es yang agak mencair serta tak setebal dulu, justru memperindah palet kelir lanskapnya di sana.
![]() |
Perlu diketahui, saat kami berangkat ke Jepang, kami mendapatkan tiket pesawat promo Rp6 jutaan pulang-pergi dengan Philippines Airlines. Sementara dari Tokyo ke Kanazawa kami menggunakan Hokuriku-Shinkansen berharga 24 ribuan Yen atau sekitar Rp2,5 juta/orang. Harga yang bisa digunakan juga untuk kereta lokal (untuk rute tertentu) dan berdurasi sepekan. Selama tujuh hari kalian bisa mengakses banyak tujuan yang mencakup paket Hokuriku Shinkansen.
Paket Shinkansen ini lebih murah ketimbang JR Pass yang mengcover seluruh area Jepang samenjak tarifnya naik gila-gilaan kemarin.
Jangan lupakan perhitungkan hotel atau penginapanmu agar tak 'offside' jika punya rencana mengunjungi Jepang atau pun sampai ke Shirakawa-go.
Karena penginapan di sana dan biaya makan di Asia Timur ini memang tak bisa dibilang murah meski kamu mendapatkan promo tiket pesawat murah.
![]() |
Di media sosial, kini banyak bertebaran informasi Shirakawa-go yang jadi desa tertua di Jepang warisan UNESCO tersebut. Keindahannya memang memancing khalayak orang plus turis-turis bekantong lumayan tebal.
Jika musim panas, Shirakawa-go tetap indah. Tapi sebagian lahan di samping rumah-rumah tuanya memang ditanami padi alias sawah. Anda bisa mendapatkan foto supercantik jika menanjak ke puncak atas desa tersebut.
Untuk masuk ke kawasan itu, negara ini tak memungut biaya sepeser pun alias gratis. Namun memang kalian perlu memikirkan akses dan biayanya yang tidak murah untuk mencapai ke sana.
Jadi bagaimana... Siap nabung untuk musim dingin di Jepang tahun depan?
(kmb/kmb)
Merasakan Atmosfer Magnetik Kuil Fushimi Inari di Kyoto
Selasa, 05 Mar 2024 18:04 WIB
Jajan Kopi di Lawson Terkece Sedunia, Belatar Langsung Pemandangan Gunung Fuji
Selasa, 05 Mar 2024 13:33 WIB
Sensasi Meminjam Barang Unik di Hotel Serasa Pinjam ke Tetangga
Selasa, 19 Dec 2023 22:00 WIB
Bukan Paris, Ini Kota Paling Cantik Sedunia Berdasarkan Sains
Jumat, 05 Aug 2022 07:50 WIB
Liburan di Bogor? Ini 15 Destinasi Gratis Seru Buat Healing Murah Meriah
Selasa, 12 Aug 2025 18:30 WIB
Daftar 5 Film Anime Jepang yang Raih Pendapatan Fantastis, Sampai Triliunan Rupiah!
Rabu, 06 Aug 2025 19:15 WIB
Viral Saori Araki di X, Eks Idol yang Kini Jadi Karyawan Bikin Netizen Heboh
Jumat, 01 Aug 2025 18:30 WIBTERKAIT