Zoe Saldana Bikin Fans Avatar Ngamuk Usai Sebut Neytiri Karakter Rasis

Jakarta, Insertlive -

Pernyataan Zoe Saldana tentang karakter Neytiri kembali memicu perdebatan panas di kalangan penggemar Avatar.

Aktris peraih Oscar itu menuai kritik setelah secara terbuka menyebut Neytiri sebagai sosok yang rasis dalam film terbaru Avatar: Fire and Ash.

Dalam wawancara terbarunya bersama CinemaBlend, Zoe Saldana secara blak-blakan mengungkap pandangannya tentang karakter yang telah ia perankan selama hampir dua dekade tersebut.

"Jujur saja, Neytiri itu rasis," ujar Zoe Saldana.

Menurut aktris berusia 47 tahun itu, sikap Neytiri dipengaruhi oleh kemarahan yang begitu mendalam hingga membuatnya kehilangan kendali emosi.

"Dia begitu dikuasai amarah yang membutakan, sampai-sampai kehilangan arah," ucap Zoe.

Zoe kemudian menjelaskan bahwa ledakan emosi tersebut berdampak langsung pada hubungan Neytiri dengan Jake Sully, suaminya yang diperankan Sam Worthington.

Dalam pandangannya, Neytiri lupa bahwa orang yang paling ia cintai justru berasal dari kelompok yang ia benci.

"Dia lupa bahwa orang yang paling ia cintai dan hormati adalah suaminya sendiri. Jake itu manusia, seorang manusia langit," jelasnya.

Lebih lanjut, Zoe menilai Jake Sully sebagai sosok yang justru menunjukkan keberanian emosional dengan bersikap jujur di tengah konflik tersebut.

"Jake tahu Neytiri sedang terluka, tapi dia juga sadar bahwa Neytiri harus menghadapi kenyataan itu. Jake bisa melihat ke mana arah Neytiri akan melangkah, bahkan mungkin lebih jelas dibanding Neytiri sendiri," ungkap Zoe.

Zoe menegaskan bahwa eksplorasi sisi gelap Neytiri menjadi elemen penting dalam pengembangan cerita.

Dalam semesta Avatar, Neytiri dikenal sebagai pejuang tangguh dari bangsa Na'vi yang jatuh cinta pada Jake Sully, seorang manusia yang kemudian bertransformasi menjadi Na'vi.

Baca Juga : 3 Hal yang Perlu Dilakukan Sebelum Nonton Film Avatar: Fire and Ash

Namun, pernyataan tersebut justru memantik kemarahan sebagian besar penggemar. Sejak Avatar: Fire and Ash dirilis pada 19 Desember lalu, kutipan wawancara Zoe viral di TikTok dan menuai gelombang kritik.

"Dia apa?! Neytiri bukan rasis, dia menentang kolonialisme," tulis seorang penggemar.

"Aku tidak setuju menyebut karakter ini rasis terhadap penjajah yang menghancurkan planet, rumah, desa, keluarga, dan budayanya." sahut lainnya.

Sejumlah penggemar juga menegaskan bahwa kemarahan Neytiri tidak berakar pada kebencian rasial.

"Kebencian Neytiri sama sekali bukan soal ras. Dia lelah melihat rumahnya terus diserang dan dijajah," tulis seorang warganet.

"Menyebut Neytiri rasis itu keterlaluan. Dia membenci penjajah dan itu wajar," komentar lainnya.

Bahkan, ada pengguna TikTok yang menyebut Zoe Saldana gila karena melabeli Neytiri sebagai rasis, sementara sebagian netizen menilai istilah tersebut tidak tepat digunakan dalam konteks cerita Avatar.

Meski demikian, tidak sedikit pula penggemar yang membela Zoe Saldana. Mereka menilai sang aktris memiliki pemahaman mendalam terhadap karakter yang telah ia perankan selama 18 tahun.

"Zoe Saldana sudah memerankan Neytiri selama 18 tahun. Dia jelas lebih paham karakternya dibanding siapa pun," tulis seorang netizen.

Perdebatan ini pun menegaskan betapa kuatnya ikatan emosional penggemar dengan karakter Neytiri, sekaligus menunjukkan bagaimana satu pernyataan dapat memicu diskusi panjang tentang makna rasisme, kolonialisme, dan trauma dalam semesta Avatar.

(ikh/ikh)

Tonton juga video berikut: