Review 'Avatar: The Way of Water', Bagaimana Keluarga & Alam Harus Dijaga Bersama

Film Avatar: The Way of Water menjadi karya sutradara James Cameron di penghujung 2022.
Film ini merupakan kelanjutan cerita dari petualangan karakter Jake Sully dan Neytiri di film Avatar yang rilis pada 2009.
Karakter Jake Sully dan Neytiri masih dibintangi oleh Sam Worthington dan Zoe Saldana.
Namun, petualangan Jake dan Neytiri di film Avatar: The Way of Water semakin lengkap karena kehadiran anak-anak mereka.
Jake dan Neytiri dikaruniai tiga anak yakni Neteyam (Jamie Flatters), Lo'ak (Britain Dalton) dan Tuk (Trinity Jo-Li Bliss).
Tak hanya itu, Jake dan Neytiri juga mengangkat anak bernama Kiri (Sigourney Weaver) yang merupakan keturunan Dr. Grace.
Alur cerita film Avatar: The Way of Water mengambil latar belakang cerita beberapa tahun setelah bangsa Na'vi di Pandora berperang melawan bangsa langit alias manusia.
Jake Sully dan Neytiri akhirnya resmi menjadi pasangan dan memimpin Omaticaya alias klan hutan dan membesarkan anak-anak mereka.
Namun, ancaman dari bangsa manusia kembali menghantui ketika terbentuk tim elite pimpinan Kolonel Miles Quaritch (Stephen Lang) yang memorinya dihidupkan kembali dalam bentuk tubuh Na'vi.
Ancaman tersebut membuat Jake akhirnya mengajak Neytiri dan anak-anaknya keluar dari Omaticaya dan bersembunyi di perkampungan bangsa laut alias Metkayina.
Seperti judulnya Avatar: The Way of Water, kehidupan bangsa Na'vi di Metkayina sangat berbeda jauh dengan Omaticaya.
Jake dan keluarga harus belajar beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan pola hidup warga Metkayina yang hidup dari laut.
Tak hanya itu, Avatar: The Way of Water juga menampilkan panorama dalam laut yang luar biasa indah.
Sekilas, keindahan laut di kawasan Metkayina sangat mirip dengan bumi. Ada banyak sekali hewan hingga tumbuhan laut yang memiliki keunikan masing-masing.
Salah satu hewan yang menjadi fokus dalam film Avatar: The Way of Water adalah Tulkun atau mahkluk laut menyerupai paus.
Hewan bernama Tulkun ini menjadi buruan utama bangsa manusia karena cairan yang ada di dalam tubuhnya bernilai puluhan juta Dolar.
Secara tersirat ada banyak sekali pesan-pesan tersembunyi yang mungkin ingin disampaikan James Cameron melalui film Avatar: The Way of Water.
Pesan pertama soal bagaimana pentingnya keluarga dalam sebuah kehidupan sosial.
Jake bahkan selalu menekankan sebuah kutipan pesan kepada istri dan juga anak-anaknya soal seberapa penting keluarga.
Hal tersebut yang membuat Jake mengajak istri dan anak-anaknya agar kabur bersama mencari tempat perlindungan.
"Keluarga harus selalu bersama, karena keluarga adalah benteng terakhir dalam kehidupan," ungkap karakter Jake Sully dalam sejumlah adegan di film Avatar: The Way of Water.
Selain itu, ada pesan kedua yang membahas soal peranan seorang ayah sebagai kepala keluarga.
Dalam beberapa adegan, Jake terlihat selalu menonjolkan peran seorang ayah dalam melindungi hingga membuat keputusan untuk keberlangsungan hidup istri dan anaknya.
"Seorang ayah harus selalu mampu melindungi, karena memang itulah maknanya," ungkap Jake Sully.
Ada juga pesan ketiga soal peran besar seorang wanita dalam keberlangsungan hidup sosial terutama garis keturunan.
Kate Winslet memerankan karakter bernama Ronal yang merupakan istri Tonowari (Cliff Curtis) kepala suku Metkayina.
Ronal yang digambarkan dalam keadaan hamil bahkan memiliki pengaruh besar dalam pengambilan keputusan termasuk soal menerima Jake Sully dan keluarga di Metkayina.
Bahkan dalam sebuah adegan peperangan, Ronal yang hamil justru dengan tangguh dan keras ikut mengangkat senjata dan melakukan perlawanan terhadap musuh.
Pesan terakhir yang mungkin juga menjadi fokus dalam cerita ini adalah soal bagaimana melindungi keseimbangan alam menjadi sebuah keharusan.
Pesan terakhir ini merujuk ke aksi bangsa manusia yang memburu Tulkun atau mahkluk mirip paus untuk meraup pundi-pundi uang.
Tentu, perburuan tersebut sangat bertolak belakang dengan pola hidup bangsa Na'vi di Metkayina yang justru menjalin hubungan spiritual dengan Tulkun.
Sekilas, bagian cerita perburuan terhadap paus juga berkaca pada apa yang terjadi sebenarnya di Bumi.
Cerita tersebut seolah menggambarkan bagaimana manusia memburu paus dengan kejam di kehidupan nyata untuk kebutuhan minyak hingga kuliner semata.
Bila dirangkum singkat, maka secara keseluruhan film ini menggambarkan bagaimana menjaga keluarga dan alam sama-sama perkara yang tak mudah dan penuh dengan pengorbanan.
Visual 3D film Avatar: The Way of Water juga sangat memanjakan mata dengan hal-hal yang unik dan indah. Bahkan James Cameron membutuhkan waktu yang panjang untuk memberikan efek visual 4K yang ciamik dalam film Avatar: The Way of Water.
Namun, film ini bisa menjadi tontonan anak bersama orang tua yang akan memberikan banyak pembelajaran berharga soal keluarga dan dan alam semesta.
Film Avatar: The Way of Water akan mulai rilis di bioskop seluruh dunia pada Jumat (16/12).
(ikh/and)
'Avatar' Dirilis Ulang, Visual Megah hingga Bocoran Sekuel 'The Way of Water'
Senin, 26 Sep 2022 20:20 WIB
Main di 'Avatar: The Way Of Water', Kate Winslet Mainkan Peran Ini
Jumat, 01 Jul 2022 15:20 WIB
Trailer 'Avatar: The Way of Water' Dirilis, Jake Sully Kembali Berpetualang
Selasa, 10 May 2022 22:12 WIB
Sutradara Habiskan 3,4 Juta Liter Air demi Syuting Avatar 2
Rabu, 15 Dec 2021 20:05 WIBTERKAIT