Gitar Termahal di Dunia Milik Kurt Cobain Disumbangkan Jadi Warisan Budaya

Gitar legendaris yang pernah dimainkan Kurt Cobain dalam penampilan ikonik Nirvana MTV Unplugged kini resmi menjadi koleksi Royal College of Music (RCM) London.

Instrumen yang dinobatkan sebagai gitar termahal di dunia itu sebelumnya terjual dengan harga fantastis, yakni US$6 juta atau Rp100 miliar pada 2020, dan selama bertahun-tahun dipandang sebagai salah satu artefak paling berpengaruh dalam sejarah musik rock.

Gitar yang disumbangkan adalah Martin D-18E keluaran 1959, sebuah model elektro-akustik langka yang telah dimodifikasi agar cocok dengan gaya bermain Cobain yang kidal.

Instrumen ini memiliki sejarah panjang dan emosional. Kurt memainkannya pada November 1993 dalam konser MTV Unplugged, dan menurut Courtney Love, gitar itu menjadi alat musik terakhir yang ia mainkan sebelum meninggal pada 1994.

Setelah kematian sang vokalis, gitar tersebut diwariskan kepada putrinya, Frances Bean Cobain. Namun dalam proses perceraian pada 2018, kepemilikannya berpindah ke mantan suaminya, Isaiah Silva.

Silva kemudian melelang gitar itu melalui Julien's Auctions pada Juni 2020 dan terjual seharga US$6 juta atau Rp100 miliar. Nominal itu menjadikannya gitar paling mahal yang pernah terjual di lelang.

Gitar itu dibeli oleh Peter Freedman AM, pendiri RØDE Microphones dan Freedman Group, yang juga merupakan salah satu pendukung utama Dana Beasiswa Persemakmuran Australia RCM.

Ia memastikan bahwa gitar tersebut kini diserahkan sepenuhnya kepada Royal College of Music sebagai warisan budaya yang berharga.

Donasi ini dilakukan untuk mengenang sang ayah, Henry Freedman, dan menjadi langkah penting bagi RCM dalam mengembangkan koleksi instrumen bersejarah.

Gitar ini akan ditempatkan berdampingan dengan koleksi antik lainnya, termasuk gitar tertua di dunia yang masih bertahan hingga kini, buatan Belchior Dias pada 1581 di Lisbon.

Royal College of Music juga mengonfirmasi bahwa gitar Cobain akan menjadi bagian dari pameran keliling internasional yang dijadwalkan dibuka pada 2026.

Pameran itu melanjutkan kesuksesan Kurt Cobain: Unplugged, sebuah pameran di Museum RCM yang sebelumnya menarik lebih dari 15.000 pengunjung.

Pihak RCM menyambut donasi ini sebagai bentuk dukungan besar bagi dunia seni dan pendidikan musik.

James Williams, Direktur Royal College of Music, menyatakan apresiasinya lewat sebuah pernyataan yang memuat makna penting dari sumbangan tersebut.

"Royal College of Music sangat berterima kasih kepada Peter Freedman atas kemurahan hatinya yang luar biasa dalam menghadiahkan gitar Martin D-18E milik Kurt Cobain kepada College ini," kata James Williams, Direktur Royal College of Music.

Ia menambahkan bahwa keberadaan gitar tersebut akan membuka peluang baru untuk membawa pameran Kurt Cobain: Unplugged ke panggung internasional, sekaligus memperkuat tekad RCM dalam mendukung pendidikan musik bagi generasi penerus.

"Aset ini membuka peluang di masa depan untuk berbagi pameran Kurt Cobain: Unplugged dengan khalayak internasional; ini juga merupakan lambang dukungan Peter yang tak henti-hentinya terhadap seni pertunjukan dan keyakinannya yang teguh pada kekuatan pendidikan untuk mengubah kehidupan," ujarnya.

Peter Freedman pun menyampaikan pesan emosional mengenai alasannya menyumbangkan gitar tersebut.

Ia menegaskan bahwa donasi ini adalah upaya agar instrumen tersebut dapat dimanfaatkan untuk menginspirasi banyak orang.

"Saya sangat senang menghadiahkan gitar ikonik ini kepada Royal College of Music agar mereka dapat menyadari nilai dan profil gitar ini untuk kepentingan para musisi muda di RCM dan menjangkau orang-orang di seluruh dunia. Hadiah ini saya persembahkan untuk ayah saya, Henry, yang mencintai musik dan London, dan merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk mendukung generasi musisi berikutnya," ungkapnya.

Donasi bersejarah ini muncul bersamaan dengan kabar pelelangan rekaman Nirvana yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya.

Rekaman konser mereka pada 17 Februari 1990 di The Iguanas, Tijuana, Meksiko, akan dilelang dengan perkiraan harga antara 100.000 hingga 150.000 dolar AS.

Sementara itu, Ryan Jarman dari The Cribs baru-baru ini juga mengungkap bahwa salah satu harta paling berharga yang ia miliki adalah sehelai rambut Cobain yang diberikan langsung oleh Courtney Love.

Gitar Martin D-18E Cobain kini melampaui statusnya sebagai instrumen musik. Dengan ditempatkannya di Royal College of Music, gitar tersebut menjadi simbol sejarah grunge, warisan budaya, dan inspirasi tak terbatas bagi generasi musisi masa depan.