7 Film Anime Masuk Daftar Eligible Oscars 2026, dari Chainsaw Man hingga ChaO
Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS) resmi merilis daftar film yang memenuhi syarat untuk kategori Best Animated Feature, Best Documentary Feature, dan Best International Feature menjelang perhelatan Oscars 2026 yang akan digelar pada 15 Maret 2026.
Khusus kategori animasi, AMPAS mencatat 35 judul yang masuk daftar eligible. Dari jumlah tersebut, tujuh film anime menarik perhatian karena prestasi, teknik produksi, hingga rekam jejak box office yang mengesankan.
Deretan ini membuat persaingan tahun depan semakin sengit, terutama karena anime beberapa tahun terakhir kerap memecahkan dominasi film animasi Barat.
Berikut deretan film anime yang masuk daftar Best Animated Feature Oscars 2026.
1. Chainsaw Man The Movie: Reze Arc
|
|
Film arahan Tatsuya Yoshihara ini melanjutkan kisah setelah season pertama Chainsaw Man dan mengadaptasi Bomb Girl Arc dari manganya. Reze Arc berhasil masuk jajaran film Jepang terlaris secara global, menegaskan popularitas waralaba tersebut di pasar internasional.
Cerita mengikuti Denji yang mulai merasakan lembutnya jatuh cinta pada Reze, seorang gadis misterius yang ia temui secara tidak sengaja. Pertemuan manis itu ternyata menyimpan bahaya besar karena Reze membawa rahasia yang mengubah nasib Denji selamanya.
2. Demon Slayer The Movie: Infinity Castle
|
|
Film pertama dari trilogi penutup Demon Slayer ini memecahkan berbagai rekor, termasuk menjadi film Jepang terlaris sepanjang masa dan film internasional terlaris di Amerika Serikat.
Disutradarai oleh Hikaru Kondo & Haruo Sotozaki, Infinity Castle melanjutkan momen dramatis ketika Muzan menyerang markas Demon Slayer Corps dan menjebak seluruh pemburu iblis di wilayah dimensi bernama Infinity Castle. Pertempuran besar pun dimulai, mempertemukan seluruh pilar dengan musuh-musuh terkuat yang pernah muncul dalam seri ini.
3. Scarlet
|
|
Scarlet menjadi karya terbaru Mamoru Hosoda setelah Belle, sekaligus menjadi film yang menandai perubahan jadwal rilis sang sutradara yang biasanya meluncurkan karya pada musim panas. Terinspirasi bebas dari Hamlet, film ini tayang pada 21 November 2025 dan sudah dipastikan hadir di Indonesia pada 10 Desember melalui Sony Pictures Indonesia.
Hosoda kembali menawarkan drama keluarga dan pergulatan emosi yang digarap dengan visual khasnya, membuat Scarlet menjadi salah satu judul yang paling diperhatikan tahun ini.
4. 100 Meters
|
|
Film arahan Kenji Iwaisawa ini menyita perhatian karena penggunaan teknik rotoscope, metode animasi yang menjiplak gerakan aktor dari video nyata. Teknik ini jarang digunakan di industri anime, membuat 100 Meters tampil unik di antara nominasi lainnya.
Diadaptasi dari manga Hyakuemu karya Uoto, ceritanya berfokus pada Togashi, seorang bocah berbakat dalam lari, yang kemudian bertemu Komiya, murid pindahan yang kelak menjadi rival sekaligus motivasinya. Hubungan mereka berkembang dari guru-murid hingga sama-sama tampil sebagai atlet profesional di lintasan 100 meter. Film ini sempat tayang di Indonesia pada 7 November.
5. COLORFUL STAGE! The Movie: A Miku Who Can't Sing
|
|
Diangkat dari game Hatsune Miku: Colorful Stage, film garapan Hiroyuki Hata ini menghadirkan sisi berbeda dari ikon virtual dunia tersebut. Kisahnya mengikuti versi Miku dari dunia virtual yang terbentuk dari emosi manusia yang putus asa, sehingga membuatnya kehilangan harapan dan kemampuan untuk menyanyi.
Untuk memulihkan dirinya, Miku meminta bantuan lima band yang membantunya memperbaiki lagu dan mengembalikan rasa percaya diri yang hilang. Film ini menggambarkan perjalanan emosional yang kuat dari karakter yang biasanya digambarkan penuh keceriaan.
6. Dragon Heart Adventures Beyond This World
|
|
Film arahan Isamu Imakake ini berasal dari gerakan religius Happy Science dan menjadi film anime ke-10 mereka. Ceritanya mengikuti dua remaja, Ryusuke dan Tomomi, yang terseret ke dunia roh setelah mengalami insiden tenggelam.
Mereka mendapatkan kesempatan kembali ke dunia manusia, namun dengan syarat harus menemukan makna hidup melalui perjalanan spiritual. Film ini menggabungkan unsur fantasi, petualangan, dan nilai-nilai filosofis yang menjadi ciri khas produksi Happy Science.
7. ChaO
|
|
Disutradarai Yasuhiro Aoki, ChaO terinspirasi dari karya klasik The Little Mermaid milik Hans Christian Andersen. Film ini diproduksi selama tujuh tahun dengan lebih dari 100.000 gambar, menciptakan visual yang sangat detail dan artistik.
Kisahnya mengikuti Stephan, seorang pegawai perusahaan kapal, yang mendapati dirinya tiba-tiba dilamar oleh Chao, seorang putri duyung. Pernikahan yang tak terduga itu menjadi simbol persatuan dua dunia, menghadirkan perjalanan emosional yang penuh tawa dan air mata.
Dengan tujuh judul anime yang lolos daftar eligible Oscars 2026, industri animasi Jepang kembali menunjukkan pengaruh besarnya di panggung global. Persaingan tahun depan diprediksi semakin ketat karena banyak film yang memiliki kekuatan cerita, inovasi visual, dan basis penggemar yang masif.
(ikh/ikh)