Ternyata Ini Alasan Liam Neeson Tolak Peran James Bond

Reputasi James Bond sebagai salah satu karakter paling ikonik di dunia perfilman membuat banyak aktor berlomba memperebutkan peran tersebut.

Banyak bintang besar yang kariernya terangkat setelah memerankan agen rahasia Inggris itu.

Namun tidak semua tergoda dengan tawaran menggiurkan itu, termasuk Liam Neeson, aktor asal Irlandia yang justru memilih cinta daripada status sebagai 007.

Ia mengenang bagaimana pada era 90-an dirinya sempat menjadi kandidat kuat James Bond, tepat setelah namanya melejit melalui nominasi Oscar berkat penampilannya di Schindler's List.

Saat itu produser legendaris James Bond, Barbara Broccoli, bahkan menghubunginya beberapa kali untuk menanyakan ketertarikannya memerankan sang agen rahasia.

Sebelum membuat keputusan, Liam Neeson berdiskusi panjang dengan kekasihnya kala itu, Natasha Richardson, yang kemudian menjadi istrinya. Perbincangan itu justru membawanya pada pilihan hidup yang tidak mudah.

"Setelah Schindler's List keluar dan Barbara memanggilku beberapa kali untuk menanyakan apakah aku tertarik (menjadi James Bond) dan aku jawab, 'Ya, aku mungkin tertarik'. Lalu istriku tercinta, semoga Tuhan menjaganya selalu, mengatakan padaku saat aku syuting Nell di Carolina, 'Liam, aku ingin memberitahukan sesuatu. Jika kau menjadi James Bond, kita tak akan menikah'," kenangnya dikutip dari Rolling Stone, Senin (24/11).

Ucapan Natasha itu bukan hanya peringatan ringan, melainkan sebuah ultimatum yang membuat Liam berpikir ulang.

Ia menilai komitmen Natasha jauh lebih penting daripada popularitas di balik peran Bond yang memang penuh adegan romantis dan kedekatan dengan para Bond Girls.

"Ia benar-benar serius. Ayolah, ada banyak wanita cantik dari beragam negara yang beradegan mesra di sana. Aku yakin sebagian besar keputusannya karena hal itu!" paparnya.

Meski menolak tawaran besar itu, karier Liam Neeson tetap meroket melalui berbagai proyek populer.

Ia tampil dalam Star Wars: The Phantom Menace sebagai Qui-Gon Jinn, serta membintangi waralaba sukses Taken yang semakin memantapkan statusnya sebagai aktor laga.

Namun kebahagiaan pernikahannya harus berakhir lebih cepat setelah Natasha Richardson meninggal dunia pada 18 Maret 2009 akibat kecelakaan ski di Kanada.

Hingga kini, Liam Neeson memilih tetap melajang dan menyimpan cinta yang sama besarnya untuk mendiang istrinya.

Dalam refleksi panjangnya, Liam mengajak banyak orang untuk menghargai pasangan selagi masih bersama.

"Ia adalah segalanya. 16 tahun menjadi suaminya mengajarkanku bagaimana mencintai dengan tulus. Kita harus meluangkan waktu dan mengatakan terimakasih pada pasangan kita. Karena suatu hari nanti, saat kau hanya bisa melihatnya di ponselmu, mereka sudah tak ada lagi," tulisnya.