Umumkan Bubar, Kodaline Ucapkan Perpisahan Haru ke Penggemar

Kodaline melalui unggahan di akun Instagram resminya menyampaikan pengumuman mengenai pembubaran grup setelah berkarier selama lebih dari satu dekade berkarier.
Kabar ini tentu membuat banyak penggemarnya terkejut dan sedih.
“After over a decade, it’s time to say goodbye. With all our love,” tulisnya dalam Instagram Feed @kodaline pada Kamis (10/10).
“Kami tahu ini mungkin mengejutkan dan itu pasti pahit bagi kami juga. Apa yang kami bagikan dengan Anda telah mengubah hidup kami selamanya,” ujar Kodaline dalam unggahan videonya.
Selanjutnya, Kodaline mengumumkan akan merilis album kelima yang sekaligus menjadi album terakhir pada November 2025. Selain itu, Kodaline juga berencana menggelar tur perpisahan di sejumlah negara Eropa sebagai bentuk apresiasi dan ungkapan terima kasih kepada para penggemar yang telah memberikan dukungan sejak awal perjalanan karier.
Frontman Steve Garrigan menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena setiap anggota ingin fokus ke kehidupan pribadi dan eksplorasi baru.
"Ini bukan akhir yang menyedihkan. Kami cuma merasa waktunya sudah tepat untuk menutup bab ini dengan penuh rasa syukur," ungkap Frontman Steve Garrigan.
Tentu, keputusan tersebut memicu berbagai tanggapan dari para penggemar. Berikut ini merupakan sejumlah tanggapan yang disampaikan melalui kolom komentar akun Instagram resmi @kodaline.
“When you said your last goodbye, i died a little bit inside.. never hit harder than today,” tulis @chia***.
“Terima Kasih untuk lagu lagumu yang sudah menemani life after breakup aku selama bertahun tahun. I will always, honestly, completely, truly, love you," tulis @grg***.
"This is my biggest heartbreak for the year,” tulis @eli***
“Padahal kalau lagi galau pasti denger lagunya,” tulis @aldi***.
![]() |
Kodaline pertama kali terbentuk pada tahun 2005 dengan nama 21 Demands. Namun, nama itu resmi diubah menjadi Kodeline pada tahun 2012. Band Kodeline debut dengan merilis lagu Give Me a Reason. Setelah itu, band Kodaline terus menanjak lewat album-album hits, seperti In a Perfect World (2013), Coming Up for Air (2015), Politics of Living (2018), dan One Day at a Time (2020).
Makna lirik lagu Kodaline sering kali fokus pada tema kehilangan, patah hati, perjuangan mental, dan pencarian kekuatan. Contohnya, lagu "All I Want" yang menggambarkan kesedihan ditinggalkan orang terkasih. Secara umum, musik Kodaline tidak hanya mengeksplorasi rasa sakit emosional, tetapi juga memberikan pesan untuk tetap tangguh dan melangkah maju dalam hidup.
Kodaline diketahui terakhir kali tampil pada 17 Agustus 2024 di Stradbally Hall, Stradbally, Irlandia. Usai penampilan tersebut, banyak penggemar menaruh harapan besar agar band musik asal Irlandia itu segera melakukan comeback. Alih-alih memperoleh kabar baik, para penggemar justru harus menerima informasi yang mengecewakan.

Kodaline Tampil di Jakarta, Abdul : Saya Paling Beruntung
Jumat, 01 Mar 2019 22:37 WIB
Konser Malam Ini, Tiket Kodaline Masih Bisa Dibeli Sore Ini
Jumat, 01 Mar 2019 11:13 WIB
Populer dengan 'All I Want', Ini Perjalanan Karier Kodaline hingga Putuskan Bubar
Sabtu, 11 Oct 2025 20:30 WIB
Tiket Kodaline Resmi Dibuka Hari ini
Rabu, 09 Jan 2019 15:10 WIB
TERKAIT