Home Film & Musik Berita Film dan Musik

Menuju Pelaminan jadi Film Pertama yang Usung Keindahan Budaya Indonesia

Insertlive | Insertlive
Selasa, 07 Oct 2025 21:20 WIB
Menuju Pelaminan jadi Film Pertama yang Usung Keindahan Budaya Indonesia / Foto: Istimewa
Jakarta, Insertlive -

Pelaminan merupakan sebuah panggung yang berhias dan menjadi pusat perhatian tempat bersandingnya pengantin di acara resepsi pernikahan. Tempat ini berfungsi sebagai singgasana untuk pengantin dan tempat menerima tamu.

Dan apa jadinya jika cinta harus melintas batas budaya dan tradisi keluarga? Di situlah rumah produksi Produksi Film Nasional (PFN) berkolaborasi dengan Rekam Films dan Little Green White merilis sebuah film yang bertajuk Menuju Pelaminan (The Road to Marriage). Film ini bergenre drama komedi romantis yang menampilkan sebuah kisah cinta yang manis dan lengkap dengan keindahan budaya Indonesia yang sangat jarang ada di layar lebar.

"PFN hadir sebagai fasilitator bagi lahirnya karya-karya yang mencerminkan sebuah kekayaan budaya Indonesia. Melalui kolaborasi ini melahirkan sebuah film Menuju Pelaminan dan kami juga berusaha menghubungkan para kreator, pelaku industri, dan mitra dari berbagai daerah. Keberagaman ini bisa menjadi sebuah inspirasi kami untuk merangkai cerita untuk Indonesia," ujar Riefian Fajarsyah selaku direktur utama PFN ditemui kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (6/10).


Sang sutradara film ini mengungkapkan bahwa film terbarunya bercerita atas pengalaman pribadinya. Ia mengaku sempat terpikir soal tantangan dalam pernikahan lintas budaya dan melalui proses riset yang cukup mendalam. Dirinya juga menjelaskan bagian tersulit dalam proses syuting di film yakni harus berpindah kota dikarenakan film ini mengusung genre road movie.

"Kan kalau nikah sesama Jawa itu yang paling sulit menentukan tanggal pernikahan karena harus menyesuaikan weton. Jadi waktu itu sempat kepikiran gimana kalau seumpamanya ini beda suku. Yang paling sulitnya sebetulnya karena ini basicnya road movie, jadi bagaimana kita memikirkan nanti kira-kira gimana produksinya. Bagaimana mengatur kru yang jumlahnya ratusan ini dari Jogja sampai Padang," ujar Yuda Kurniawan selaku sutradara.

Pemeran film Menuju Pelaminan (The Road to Marriage) yakni Bhisma Mulia mengungkapkan pengalaman unik saat ia menjalani proses syuting film ini. Ternyata film Menuju Pelaminan (The Road to Marriage) menggunakan teknologi "extended reality" (XR). Menurutnya teknologi tersebut memberikan kemudahan sekaligus efisiensi tinggi dalam produksi film.

"Aku cuma butuh satu atau dua hari di XR ini, tapi rasanya sangat menyenangkan dan aman banget. Apalagi suasana dingin jadi nggak perlu panas-panasan naik mobil vintage ini. Jadi ini bener-bener sangat membantu dan memudahkan banget selama proses syuting ini," ujar Bhisma Mulia.

Film Menuju Pelaminan (The Road to Marriage) mengisahkan tentang Fajar Prawiro (Bhisma Mulia) rencana untuk menikahi Rahma Mineli (Maizura) justru menciptakan banyak masalah dari kedua keluarga mempelai, karena perbedaan budaya yang sangat mencolok dari keduanya. Karena keinginan sang Kakek yang memaksa untuk hadir di akad nikah, akhirnya keluarga Fajar melakukan perjalanan dari Yogyakarta sampai Sumatra Barat dengan jarak 1859 km dengan mobil van tua.

Sepanjang perjalanan banyak penuh drama, pertengkaran, dan sekaligus momen kebersamaan yang tidak terduga. Akankah perjalanan ini mengantarkan mereka Menuju Pelaminan atau justru menghentikan langkah mereka di tengah jalan?

Film Menuju Pelaminan (The Road to Marriage) ini dibintangi oleh Bhisma Mulia, Maizura, Brilliana Arfira, Whani H. Darmawan, Bambang Gundul, Dyah Mulani, Cut Mini Teo, Derry Oktani, dan masih banyak lagi. Film ini akan tayang pada 16 Oktober 2025 diseluruh bioskop Indonesia.

(Insertlive)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK