Paramore Cabut Lagunya dari Spotify Israel

Band rock asal Amerika Serikat, Paramore, bergabung dengan gerakan No Music for Genocide. Paramore memutuskan menarik koleksi lagunya dari katalog Spotify di Israel.

Vokalis Paramore, Hayley Williams, juga menarik lagu-lagu solonya dari katalog Spotify di Israel.

Katalog proyek solo Hayley Williams dan Paramore baru-baru ini ditambahkan dalam situs resmi No Music for Genocide. Dengan begitu, Paramore tarik lagu-lagunya dari katalog Spotify di Israel.

Gerakan No Music for Genocide merupakan inisiatif yang mendorong musisi dan pemegang hak untuk menarik musik mereka dari platform streaming di Israel, termasuk salah satunya Spotify. Gerakan ini menjadi respons pelaku industri musik terhadap genosida yang berlangsung di Gaza.

Untuk bergabung dengan gerakan ini, musisi yang terlibat mengedit wilayah rilis atau mengirimkan permintaan pemblokiran geografis kepada distributor atau label mereka.

Gerakan ini juga mendorong label-label besar seperti Sony, UMG, dan Warner untuk turut serta. Label-label besar tersebut diketahui telah memblokir katalog dan menutup operasi mereka di Rusia akibat perang dengan Ukraina.

Dalam kesempatan yang sama, turut bergabung nama musisi lain seperti Fontaines DC, Amyl & The Sniffers, dan Kneecap. Beberapa musisi yang berada di bawah label independen juga turut bergabung seperti Primal Scream, Japanese Breakfast, King Krule, dan Wednesday.