Serial 'One Day in October' Tetap Ditayangkan HBO Meski Ramai Boikot Soal Israel

Insertlive | Insertlive
Minggu, 21 Sep 2025 22:30 WIB
Cuplikan serial One Day in October. Serial 'One Day in October' Tetap Ditayangkan HBO Meski Ramai Boikot Soal Israel / Foto: Dok. HBO
Jakarta, Insertlive -

Di saat sebagian besar industri hiburan dunia tengah disorot karena seruan boikot pro-Palestina, HBO justru melangkah berlawanan arus.

Platform streaming tersebut mengumumkan akan menayangkan serial berjudul One Day in October, yang mengangkat tragedi serangan 7 Oktober 2023 di Israel.

Serial terbatas ini menggambarkan serangan mendadak Hamas yang menewaskan 1.200 warga Israel serta warga negara asing, dan menculik 251 orang lainnya.

ADVERTISEMENT

Proyek yang difilmkan langsung di Israel itu disebut menghadirkan tujuh kisah berbeda yang terjalin menjadi satu, berisi narasi tentang cinta, keberanian, pengorbanan, hingga perjuangan bertahan hidup di tengah kekacauan.

"Serial ini menggambarkan pengalaman para korban dan penyintas pada hari itu dan dihidupkan oleh para pemain terkemuka serta tim kreatif yang diakui," tulis HBO dalam pernyataan resminya.

Presiden Fox Entertainment Studios, Fernando Szew, menekankan bahwa kisah tersebut dikerjakan dengan penuh kehati-hatian.

"Peristiwa tragis pada 7 Oktober memiliki dampak yang mendalam bagi kita semua. Sejak awal, kami menangani serial ini dengan sangat hati-hati, sensitif, dan urgensi untuk memastikan kisah-kisah tersebut diceritakan dengan autentik serta penuh rasa hormat, sekaligus memberikan penghormatan kepada para korban dan penyintas heroik," ujarnya.

Serial dengan empat episode ini diproduksi oleh Fox Entertainment Studios bekerja sama dengan yes TV, Sparks Go yang berbasis di New York, serta ZOA Films dari Israel.


Pendiri Sparks Go, Daniel Finkelman, menyebut film dan televisi bukan sekadar hiburan, melainkan saksi sejarah.

"Di masa ketika kebenaran masih rapuh, hal paling ampuh yang dapat kita lakukan adalah menyentuh kemanusiaan itu sendiri. Harapan saya adalah kisah-kisah ini akan membuka hati dan memicu percakapan yang bermakna," ucapnya.

Namun, di balik rencana penayangan ini, muncul gelombang protes yang semakin besar.

Ribuan sineas dari berbagai negara menyerukan boikot terhadap lembaga film dan perusahaan Israel, menuduh adanya praktik genosida terhadap warga Palestina.

Bahkan, hampir 4.000 pekerja industri hiburan-termasuk bintang Hollywood seperti Emma Stone dan Joaquin Phoenix-ikut menandatangani petisi tersebut.

(ikh/ikh)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
snap logo
SNAP! adalah kanal video vertikal yang menyajikan konten infotainment singkat, cepat, dan visual. SNAP! menghadirkan cuplikan selebriti, tren viral, hingga highlight interview.
LEBIH LANJUT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER