Bawakan Ulang 'Terima Kasih Cinta' Afgan, Arsilia Beri Perspektif yang Berbeda

Lagu legendaris Terima Kasih Cinta yang pernah dipopulerkan Afgan kembali dihadirkan dengan napas yang berbeda oleh penyanyi Arsilia.

Melalui kolaborasi istimewa antara pencipta lagu Mario Tobing, produser Bemby Noor, Asrilia menyimpan makna yang lebih mendalam akan lagu ini.

Lagu ini bagi Arsilia tidak hanya dimaknai sebagai hubungan sesama manusia, tetapi juga hubungan antara manusia dan Tuhan.

"Kenapa aku memilih Terima Kasih Cinta karena setiap manusia pasti pernah membuat kesalahan, tapi sosok yang benar-benar bisa memaafkan kita itu hanya Tuhan," kata Arsilia dalam konferensi pers di Midaz Senayan, Jakarta, yang digelar pada Senin (8/9).

"Awalnya aku mikir ini lagunya hubungan antara manusia dengan manusia, tapi pas dengar malam-malam ngerasanya ini hubungan manusia dengan Tuhan. Ini sebuah ungkapan syukur dan hubungan vertikal antara manusia dengan Tuhannya," lanjutnya.

Mario Tobing dan Bemby Noor, dua sosok penting di balik sekian banyak karya pop hits Indonesia, sepakat mempercayakan interpretasi terbaru lagu ini kepada Asrilia.

Dengan suara khasnya yang penuh penghayatan, Asrilia memberikan nuansa segar tanpa menghilangkan esensi emosional dari lagu yang sudah lebih dari satu dekade dicintai pendengar ini.

Bersamaan dengan lagu Terima Kasih Cinta, Asrilia juga menghadirkan album berjudul Mistika Cinta Asrilia. Album ini merangkum berbagai cerita, baik cinta maupun luka.

"Istilah 'mistika' mencerminkan lapisan cinta yang kadang tak terlihat tapi sangat terasa. Bukan hanya soal romansa, melainkan juga cinta antar manusia, cinta dalam luka, dan cinta dalam perjalanan vertikal aku bersama Allah. Album ini adalah caraku berbagi dimensi cinta yang tak terlihat namun sangat kuat," tutup Asrilia.