Bikin Penonton Keos, Liam Gallagher Kini Dilarang Lempar Marakas & Tamborin di Konser Oasis

Insertlive | Insertlive
Selasa, 19 Aug 2025 10:00 WIB
Reuni Oasis. Bikin Penonton Keos, Liam Gallagher Kini Dilarang Lempar Marakas & Tamborin di Konser Oasis / Foto: Dok. Instagram
Jakarta, Insertlive -

Aksi panggung Liam Gallagher selalu identik dengan marakas dan tamborin yang kerap ia lemparkan ke arah penonton.

Namun, dalam tur reuni Oasis bertajuk Live '25, sang vokalis mengaku tak lagi diperbolehkan melakukan tradisi tersebut.

Larangan itu muncul setelah beberapa konser sebelumnya diwarnai insiden ricuh. Para penggemar berebut alat musik hingga menimbulkan cedera.

ADVERTISEMENT

Saat tampil di Murrayfield Stadium, Edinburgh, Liam menyampaikan kabar tersebut langsung kepada ribuan penonton.

"Malam ini aku tidak bisa melempar tamborin atau marakas. Katanya aku dilarang. Aku baru saja diberitahu, 'Jangan lakukan hal itu lagi,' karena kalian tidak bisa menjaga diri," ucap Liam Gallagher di The Sun, Selasa (19/8).

Bukan hanya jatuh korban luka ringan, keributan juga sering terjadi saat penonton saling adu fisik demi mendapatkan benda ikonik dari Liam.

"Kalian terus mencubit puting, telinga, menendang selangkangan satu sama lain, dan macam-macam lagi," ujar Liam dengan nada kesal.

Meski pengumuman itu menuai sorakan protes, ada pula penggemar yang menganggap luka akibat rebutan marakas justru sebagai kebanggaan.


The Metro melaporkan, seorang wanita mengalami benjolan di kepala, sementara yang lain pulang dengan tangan lecet serta kaki lebam karena diperebutkan dua pria.

Oasis sendiri baru saja membuka tur reuni di Principality Stadium, Cardiff, lalu berlanjut ke Manchester, London, dan Edinburgh yang menjadi penampilan perdana mereka di Skotlandia sejak 2009.

Usai tiga konser di Edinburgh, band legendaris itu akan melanjutkan tur ke Amerika Utara, termasuk Toronto, Chicago, East Rutherford, Pasadena, dan Mexico City.

Tur dunia Live '25 juga dijadwalkan menyapa Korea Selatan, Jepang, Australia, Argentina, Chili, hingga Brasil pada akhir tahun, sebelum ditutup dengan dua konser megah di Wembley, Inggris.

(ikh/ikh)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER