Home Film & Musik Berita Film dan Musik

Komentar Ika Natassa Saat Fadli Zon Sebut Film Indonesia Kurang Berkualitas

Arundati Swastika | Insertlive
Selasa, 15 Jul 2025 14:00 WIB
Komentar Ika Natassa Saat Fadli Zon Sebut Film Indonesia Kurang Berkualitas/Foto: Tia Agnes/detikcom
Jakarta, Insertlive -

Menteri Kebudayaan (Menbud) RI Fadli Zon beberapa waktu lalu menjadi sorotan publik usai memberikan kritik terhadap industri perfilman Indonesia. Fadli Zon diketahui menyebut skenario film di Indonesia kekurangan ide dan membuat film Indonesia menjadi kurang berkualitas.

"Mungkin masalahnya sebagaimana yang kita ketahui salah satunya adalah skenario. Skenario kita yang terkadang-kadang mungkin tidak terlalu kuat, seperti cerita pada umumnya kalau secara lisan," tutur Fadli Zon dalam pidatonya di Festival Film Indonesia (FFI) 2025, dikutip Selasa (15/7).

Pernyataan Fadli Zon itu kemudian menuai protes dari publik, dan sebagian besar berasal dari sineas Indonesia. Hal ini karena Fadli Zon dianggap tak menghargai upaya sineas Indonesia untuk membuat skenario film yang berkualitas.


Penulis novel dan skrip film Ika Natassa kemudian menjadi salah satu sineas yang mengomentari pernyataan Fadli Zon. Lewat kolom komentar di Instagram, Ika menantang Fadli Zon untuk menyebut film Indonesia favoritnya dan menyebut hal paling berkesan di dalamnya.

"Pak, aku penasaran. Apa 5 film Indonesia terfavorit yang pernah Bapak tonton? Apa yang particularly berkesan dari 5 film itu? Semoga berkenan jawab ya, Pak," komentar Ika Natassa.

Komentar tersebut seolah menantang pemahaman Fadli Zon soal film-film Indonesia, menyinggung pernyataannya yang menuturkan bahwa skenario film Indonesia kurang berkualitas.

Ika Natassa sendiri dikenal sebagai salah satu penulis legendaris Indonesia, di mana banyak novel yang ia tulis telah diadaptasi menjadi film. Film-film itu antara lain adalah Critical Eleven, Antologi Rasa, dan yang paling terbaru adalah Heartbreak Motel.

Meski disebut kurang berkualitas, Menteri Kebudayaan itu juga mendukung perkembangan industri film Indonesia. Ia bahkan mendorong pengadaan kompetisi menulis skenario untuk melihat ide yang beragam soal alur film Indonesia.

Menurut Fadli Zon, skenario film Indonesia memili potensi yang tak terbatas, apalagi Indonesia memiliki berbagai kebudayaan dan cerita rakyat yang bervariasi.

"Saya minta kalau bisa ada lomba skenario film dalam waktu dekat ini. Mungkin diawali dalam beberapa workshop, lomba kemudian hadiahnya agak besar, kalau agak besar nanti pesertanya juga bisa banyak," tuturnya.

(asw/agn)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK