Ajal memang menjadi misteri Sang Pencipta. Setiap insan manusia tidak ada yang mengetahui kapan ajal menjemput.
Nama tenar dan karier yang tengah naik daun pun tak bisa menjadi jaminan bahwa seseorang itu akan hidup lebih lama di dunia.
Seperti beberapa musisi yang akan dibahas kali ini. Mereka wafat di masa kejayaan kariernya. Namanya tengah melambung hingga dielukan banyak orang, namun maut berkata lain.
Ada yang meninggal karena penyakit, ada pula yang secara mendadak karena kecelakaan tragis.
Nike Ardilla merupakan salah satu solois wanita yang naik daun di era 90-an. Namanya melambung berkat lagu-lagu hit miliknya, seperti Sandiwara Cinta, Bintang Kehidupan, hingga Biarkan Cinta Berlalu.
Namun naas, Nike meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di tengah puncak kariernya.
Dia mengalami kecelakaan tunggal pada 19 Maret 1995 di Jalan Raden Eddy Martadinata, Bandung, saat mengendarai mobil Honda Civic.
Mobil yang dikendarainya menabrak pagar beton bak sampah. Akibat kecelakaan tersebut, Nike Ardilla mengalami luka parah di kepala dan memar di dada. Dia dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.
Andy Liany semasa hidup dikenal sebagai rocker muda yang tergabung dalam grup Z Liar. Dia lahir di Tanjungpinang pada 19 Juli 1964.
Bersama grupnya, Andy Liany merilis tiga hit, di antaranya Fitnah, Tragedi, dan Cacing Tanah.
Tak hanya ngeband, Andy Liany juga merilis album solonya bertajuk Misteri di bawah label Win Records. Salah satu lagunya, Sanggupkah Aku, membawa namanya lebih dikenal masyarakat Indonesia dan meraih penghargaan Basf Awards The Best Selling Album pada tahun 1993.
Sukses dengan album pertama, Andy pun merilis album keduanya setahun kemudian yang juga mendapat sambutan hangat.
Namun pada proses pembuatan album ketiga pada 1995, Andy tewas dalam sebuah kecelakaan maut. Pada malam 24 Juli 1995 dia mengalami kecelakaan mobil, yang mana kendaraan yang ia tumpangi menabrak sebuah pohon di daerah Karawang, Jawa Barat.
Album ketiga yang baru tercipta dua lagu itu pun akhirnya tetap diriilis dan diberi tajuk Cendera Mata sebagai penghormatan terakhir untuk Andy.
Mbah Surip merupakan musisi reggae yang dikenal publik pada Mei 2009 lewat lagu Tak Gendong yang sangat viral kala itu. Lagu ini meledak di pasaran karena liriknya yang sederhana dan musiknya yang unik.
Namun sayang, beberapa bulan setelah namanya tenar, Mbah Surip harus berpulang ke Sang Pencipta akibat gagal jantung.
Mbah Surip tutup usia pada hari Selasa tanggal 4 Agustus 2009 pukul 10.30 WIB pagi. Dia meninggal dunia dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Pusdikkes TNI AD, Kramat Jati, Jakarta Timur untuk mendapat perawatan medis.
Mike Mohede merupakan penyanyi jebolan Indonesian Idol musim kedua. Dia menang dari ajang tersebut dan mengalahkan Judika, rivalnya kala itu.
Sejak keluar sebagai juara Indonesian Idol, Mike merintis karier sebagai penyanyi solo dengan merilis beberapa album. Dia juga aktif merilis lagu-lagu Rohani selama kariernya.
Mike Mohede pada 2015 merilis album Kedua yang terkenal dengan hit lagu Sahabat Jadi Cinta, lagu remake milik Zigaz yang dibuat dengan nuansa yang sangat berbeda.
Sayangnya, setahun setelah merilis album baru dan lagunya meledak, Mike Mohede wafat secara mendadak. Tepatnya pada 31 Juli 2016, Mike meninggal saat tidur setelah bermain game. Diketahui, meninggalnya Mike karena serangan jantung.
Didi Kempot memang sudah lama dikenal sebagai penyanyi campursari. Dia berkarier sejak 1984, dari menjadi pengamen hingga penyanyi terkenal.
Genre yang digeluti Didi Kempot ini sempat populer pada 90-an, namun meredup pada pertengahan 2000-an. Genre ini mulai kembali diminati pada 2019 dengan Didi Kempot menjadi ikonnya.
Namun, saat kejayaan campursari kembali dan namanya naik daun lagi, Didi Kempot berpulang untuk selamanya. Didi wafat pada 5 Mei 2020 di Surakarta. Dia meninggal karena henti jantung atau sudden cardiac arrest.
Musisi lainnya yang baru-baru ini meninggal di puncak karier adalah Gusti Irwan Wibowo atau Gustiwiw.
Musisi yang awalnya viral karena konten-konten media sosialnya yang jenaka ini meninggal dunia pada Minggu (15/6) di Bandung. Gusti jatuh di kamar mandi hingga tidak sadarkan diri.
Menurut dokter dan keterangan pihak keluarga, Gusti meninggal dunia akibat tensi tinggi dan serangan jantung.
Gusti merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Ayahnya adalah musisi legendaris bernama Timur Priyono, dan ibunya bernama Sri Yulianti.
Dia adalah lulusan Seni Musik Universitas Negeri Jakarta dan dikenal sebagai sosok yang membawa keceriaan dan mampu membuat instrumen musik indah secara spontan.
[Gambas:Video Insertlive]