3 Film Indonesia Ini Bakal Di-remake Perusahaan Film Korea

Perusahaan film asal Korea Selatan, Barunson E&A telah membeli hak remake untuk tiga film Indonesia. Tiga film ini akan dibuat ke versi internasional dan ditayangkan secara global.
Tiga film tersebut adalah Agak Laen dan sekuelnya, serta Tinggal Meninggal. Sekuel Agak Laen dan Tinggal Meninggal sendiri diketahui belum tayang di layar kaca Indonesia, namun hak remake kedua film tersebut telah dipegang oleh Barunson E&A.
Tak hanya memegang hak remake, Barunson E&A juga menjalin kerja sama dengan perusahaan produksi ketiga film tersebut, yakni Imajinari. Barunson E&A sendiri merupakan perusahaan produksi untuk film Parasite (2019) yang mendapatkan penghargaan dari Oscar.
CEO Barunson E&A, Yoonhee Choi menuturkan bahwa dirinya merasa kagum atas karya-karya Imajinari yang dikemas segar dan dekat dengan kehidupan sehari-hari. Ia pun sangat antusias untuk memperkenalkan kekayaan intelektual unik Indonesia ke kancah global.
Baca Juga : Ada JUMBO, Ini 3 Film Indonesia Terlaris |
"Kami sangat antusias dapat memperkenalkan kekayaan intelektual unik mereka kepada khalayak global dan berbagi suara-suara kreatif yang layak mendapatkan pengakuan lebih luas," ungkap Yoonhee Choi, dikutip Jumat (9/5).
Langkah ini menjadi evolusi Barunson E&A menuju ranah lisensi remake atau pembuatan ulang film dengan fokus pada film-film Asia Tenggara yang terus berkembang pesat.
Agak Laen sendiri merupakan salah satu film komedi horor hit yang dirilis pada tahun 2024, dengan lebih dari 9 juta penonton.
Sementara sekuel dari film tersebut dijadwalkan akan rilis pada kuartal keempat 2025. Tinggal Meninggal saat ini dalam proses pascaproduksi dan akan dirilis pada bulan Agustus.
(asw/dia)

Film 'Tinggal Meninggal' Sajikan Komedi Getir dengan Konsep Tak Biasa
Kamis, 07 Aug 2025 17:45 WIB
Ada JUMBO, Ini 3 Film Indonesia Terlaris
Selasa, 29 Apr 2025 16:45 WIB
3+ Film Indonesia Tahun 2021 yang Raih Penghargaan Internasional
Minggu, 17 Oct 2021 13:00 WIB
Deretan Film Religi Indonesia yang Tuai Kontroversi
Senin, 11 Oct 2021 18:30 WIB
TERKAIT