Bambang Pamungkas Debut Musik Bareng Lomba Sihir

Mantan Pesepakbola Bambang Pamungkas debut proyek musik bersama lomba sihir di album terbaru.

Album terbaru yang dirilis pada 7 Mei 2025 ini berjudul Obrolan Jam 3 Pagi. Ada sekitar 16 lagu yang tercantum di dalamnya.

Proyek musik dengan Lomba Sihir menjadi debut Bambang Pamungkas di musik. Bambang Pamungkas sendiri akan mengisi pada bagian interlude.

"Kami senang karena Mas BP antusias ini adalah proyek musik pertamanya. Sesuai dengan tema olahraga yang kami angkat, kami ingin menghadirkan suasana khas obrolan di ruang ganti pemain," ujar Reyhan Vokalis sekaligus Gitaris Lomba Sihir di konferensi pers yang digelar di Blok M, Jakarta Selatan, Selasa (6/5).

Proses kolaborasi Lomba Sihir dengan Bambang Pamungkas sukses terealisasi karena adanya bantuan dari anak eks pesepakbola tersebut.

"Kayaknya semuanya udah takdir aja gitu. Di hari terakhir rekaman, di studio kita rekaman, itu ketemu sama yang ternyata anaknya Bambang Pamungkas. Ya udah, mulai dari situ kita cari kontaknya beliau. Kita coba kirim deck dulu," kata Rayhan Noor.

Ajakan Lomba Sihir ke Bambang Pamungkas direspons dengan sangat baik. Hal tersebut karena proyek ini merupakan pengalaman pertama baginya.

"Setelah beberapa hari, beliau balas, bilang mau katanya ikut di proyek Lomba Sihir. Dan ya sudah, abis itu nggak jauh dari situ kita rekaman. Ternyata happy juga bahwa Mas BP (Bambang Pamungkas) tertarik sama proyek ini, karena dia belum pernah ikut di proyek musik sebelumnya," tambah Rayhan.

Kehadiran Bambang Pamungkas di album terbaru Lomba Sihir juga merupakan salah satu alasan yang ingin dimunculkan sebagai gebrakan baru dari lagu yang sudah dirilis. Lagu tersebut khususnya tertuju pada lagu menit tambahan.

"Jadi kita harus punya sesuatu yang nyambung sama albumnya, sama temanya, dan nyambung sama lagu-lagu sebelumnya. Dan bisa berfungsi sebagai katalis untuk mengubah bagaimana orang melihat 'Menit Tambahan' di album," tambah Baskara.

Lomba Sihir merasa puas dengan kolaborasinya bersama Bambang Pamungkas. Dari sana, mereka bisa mendapatkan cerita pribadi sang pesepakbola legend yang jarang tersorot dan memberi kesan terhadap lagu jadi lebih hidup.

"Mas BP berhasil menghadirkan nuansa autentik yang hanya bisa didapat dari pengalaman langsung sebagai pemain atau pelatih. Kami sangat bersyukur atas keterlibatannya," tutup Rayhan.