Begini Reaksi Ahmad Dhani Saat Lagu Dewa 19 Dituding Plagiat Lagu Luar

Media sosial sempat dihebohkan dengan tudingan terhadap lagu Dewa 19 yang disebut telah melakukan plagiat terhadap lagu lain. Lagu Dewa 19 yang dimaksud adalah lagu yang bertajuk Jika Surga dan Neraka Tak Pernah Ada.

Lagu kolaborasi Dewa 19 dengan Chrisye itu dituding plagiat dari musisi luar negeri. Mendapat tudingan plagiat, pentolan Dewa 19 Ahmad Dhani kemudian menjawabnya lewat sebuah unggahan di Instagram miliknya.

Ahmad Dhani lewat Instagram pribadinya mengunggah cover album Chrisye yang bertajuk Senyawa. Album tersebut diketahui merupakan kompilasi dari lagu-lagu Chrisye bersama dengan musisi lain di Tanah Air.

Lewat unggahan tersebut, Ahmad Dhani seolah ingin menjawab tudingan plagiat yang ditujukan kepada lagu Jika Surga dan Neraka Tak Pernah Ada.

Jika Surga dan Neraka Tak Pernah Ada dituding menyontek karya dari musisi asal Swedia, Stephen Simmonds. Pasalnya, di bawah judul lagu itu tertulis jelas nama Stephen Simmonds dan Ahmad Dhani sebagai pencipta lagu tersebut.

Pada keterangan unggahannya, Ahmad Dhani menyebut mereka yang kurang membaca memiliki IQ yang rendah.

[Gambas:Instagram]

"Kurang minat baca adalah ciri IQ 78," tulis Ahmad Dhani pada unggahan itu, dikutip Selasa (29/4).

Ahmad Dhani mendapatkan tudingan sebagai musisi yang sering menyontek usai beredar potongan video Bimo eks band Netral yang menyebut sejumlah musisi di Tanah Air tak pantas disebut sebagai legenda karena kerap menciptakan lagu dengan cara mencontek.

Meski tak menyebutkan nama Ahmad Dhani, tampak jelas pada video tersebut sejumlah lagu ciptaan Ahmad Dhani yang disandingkan dengan lagu-lagu luar negeri dan memiliki nada yang sama persis.

Namun soal lagu Jika Surga dan Neraka Tak Pernah Ada, Ahmad Dhani pernah menyebut bahwa lisensi lagu itu ia beli secara resmi. Ia kemudian memiliki hak untuk mengganti lirik dari lagu tersebut, dan bukan merupakan karya plagiat.

"Kami beli rights lagunya untuk mengganti lirik," kata Ahmad Dhani.