Diduga Sindir Ahmad Dhani, Anak Titiek Puspa Serahkan Royalti ke Pihak...

Petty Tunjungsari membahas soal royalti lagu 'Kupu Kupu Malam' yang dipermasalahkan Ahmad Dhani.

Ahmad Dhani dalam pernyataannya mengatakan bahwa Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) belum mendistribusikan hak Titiek Puspa sepenuhnya soal lagu itu. Ahmad Dhani lantas berniat menagih ke Ariel NOAH.

"Titiek Puspa salah satu pencipta lagi yang belum full diberikan haknya oleh LMK, saya yakin itu. Padahal berapa banyak lagunya Titiek Puspa yang dinyanyikan, termasuk oleh NOAH juga kan," kata Ahmad Dhani dikutip dari kanal YouTube pribadinya, Senin (21/4).

Sayangnya, pernyataan Dhani yang dianggapnya memiliki niat baik justru terbantahkan dengan pernyataan anak Titiek Puspa tersebut.

Putri Titiek Puspa ini menegaskan bahwa masalah royalti tidak ada hubungannya dengan Ahmad Dhani.

"Belum tentu belum dibayar, kan sudah dibayarin sama Musica. Kontraknya kan banyak, udah bertahun-tahun. Masalah dibayar nggak dibayar itu udah masuk sistem," tegas Petty Tunjungsari Puspa kepada InsertLive saat ditemui di Studio Trans TV, Jakarta, dikutip pada Senin (21/4).

Lebih lanjut, ia mengatakan pihak keluarga akan mengurus soal royalti dibantu oleh label Musica Studio.

Keluarga pun dari dulu sudah mempercayakan semua ke label karena Eyang Titiek sudah belasan tahun berada di bawah naungan Musica.

"Kami tentu akan mengurusi. Karena selama ini, ibu kami meminta untuk memahami royalti. Dan ke depan pasti dibantu sama Musica, kita sudah seperti family best friend dan ibu satu itu memang sudah percayakan semua ke Musica ke WAMI," jelasnya.

Petty berpesan kepada para musisi, khususnya Ahmad Dhani yang gencar membahas masalah royalti agar berkepala dingin.

Ia menjunjung tinggi profesi seorang musisi dan karya-karyanya yang telah diatur oleh undang-undang.

"Jadi kepala dingin dulu. Sistem ini istilahnya justru meninggikan harkat kita sebagai komposer, supaya kita jangan seperti mohon maaf nagih-nagih kredit panci gitu ya karena udah ada wadahnya," pungkasnya.