Kata Pihak Label tentang Hak Cipta dari Karya Musik Titiek Puspa

Dunia musik Indonesia tengah diramaikan dengan pembahasan tentang royalti hingga hak cipta dari para musisi.

Isu pun ikut menyeret karya musik dari mendiang Titiek Puspa. Isu itu mulai dibahas setelah sang legenda meninggal dunia pada 10 April lalu. Menurut pihak keluarga Titiek Puspa, mereka sudah memberikan kepercayaan tentang kolektif royalti hingga hak cipta kepada Musica Studio selaku pihak label.

Indrawati Widjaja atau yang lebih dikenal dengan Bu Acin, pemilik Musica Studios, mengatakan hubungan Titiek Puspa dengan label juga sudah begitu dekat. Pasalnya mendiang Titiek sudah bekerja sama selama 15 tahun.

"Eyang (Titiek Puspa) sudah lama masuk Musica publisher. Aku rasa sudah 10 atau 15 tahun. Memang sudah ada di Musica publisher gitu," ucap Bu Acin di Melawai, Jakarta Selatan pada Kamis (17/4) melansir detikcom.

Titiek Puspa juga sudah terdaftar di Wahana Musik Indonesia atau WAMI untuk pengolektifan hak cipta. Pemilihan label dan WAMI sebagai yang mengurus hak cipta dari karyanya sudah menjadi keputusan Titiek Puspa sejak lama.

"Jadi ya kita menjalankan yang sudah dijalankan, yang memang sudah keinginan Eyang ada di Musica. Ya ukuran 10 sampai 15 tahun kan bukan baru ya. Kalau tidak nyaman, tidak berkenan, atau tidak cocok kan nggak mungkin sudah sampai sekian lama," jelas Bu Acin.

Sebelumnya musisi Ahmad Dhani sempat membuat heboh gegara meminta Ariel NOAH untuk membayar royalti usai menyanyikan ulang lagu Kupu Kupu Malam.

Ahmad Dhani bicara soal hak atas royalti lagu-lagu mendiang Titiek Puspa. Dhani menyebut Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) belum mendistribusikan hak Titiek Puspa sepenuhnya.

"Titiek Puspa salah satu pencipta lagi yang belum full diberikan haknya oleh LMK, saya yakin itu. Padahal berapa banyak lagunya Titiek Puspa yang dinyanyikan, termasuk oleh NOAH juga kan," kata Ahmad Dhani dikutip dari kanal YouTube pribadinya.

Sementara itu Petty Tunjungsari, putri Titiek Puspa, menyebut keluarganya sudah mempercayakan terkait hak cipta lagu hingga royalti kepada pihak label, yakni Musika.

"Kita semua harus kepala dingin, kita sudah percayakan kepada pihak Musika,"kata Petty di Trans TV pada 14 April lalu.