Indro Kenang Reaksi Anak Mendiang Dono Saat Perdana Dapat HAKI dari Warkop DKI

Indro mengenang ketika Satrio Sarwo Trengginas, anak bungsu mendiang Dono, menerima pertama kali Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) dari film laris Warkop DKI.

Sambil menangis, Indro masih ingat ketika Satrio yang dikenal pendiam dan tak banyak bicara itu mengucapkan banyak terima kasih.

"Ketika pertama HAKI Warkop bisa menghasilkan, dia bilang 'Saya masih kecil sekali waktu ayah saya meninggal bahkan saya nggak kenal ayah saya. Saya hanya tahu dia pelawak, komedian, bisa main film, hebat. Ya sudah saya hanya tahu itu'," kata Indro dengan suara bergetar ketika berbincang dalam tayangan YouTube Plus26.

Indro melanjutkan, bahwa Satrio menambahkan kata-katanya soal mendiang Dono yang masih mengirimkan uang untuknya tetap bersekolah.

"Katanya 'ayah saya sudah tidak ada tapi dia masih mengirimkan saya uang untuk sekolah'," lanjut Indro menirukan ucapan Satrio.

Meski terdengar sederhana, ucapan Satrio itu membekas di ingatan serta hati Indro. Baginya, hal tersebut menjadi pengingat bahwa kebaikan seseorang akan bisa tetap hidup dan memberi manfaat meski sudah tidak ada lagi di dunia.

"Aku selalu belajar dari kehidupan. Gue lebih cari nama daripada duit karena ya hal-hal seperti itu," paparnya.

Diketahui, mendiang Dono meninggal dunia pada 30 Desember 2001.

Ia meninggalkan tiga orang anak yaitu Andika Aria Sena (lahir 1980), Damar Canggih Wicaksono (lahir 1986), dan si bungsu Satrio Sarwo Trengginas (lahir 1992).

Meski Dono telah tiada, warisannya dianggap masih bisa menyekolahkan anak-anak dan menghidupi keluarganya.