Home Film & Musik Berita Film dan Musik

Alasan Film 'Kiblat' Dilarang Tayang di Bioskop Indonesia

Insertlive | Insertlive
Selasa, 26 Mar 2024 22:15 WIB
Alasan Film 'Kiblat' Dilarang Tayang di Bioskop Indonesia / Foto: Dok. Instagram
Jakarta, Insertlive -

Film 'Kiblat' tengah menjadi kontroversi di kalangan sineas, warganet, hingga tokoh agama.

Film yang disutradarai oleh Bobby Prasetyo tersebut rencananya tayang tahun ini (2024) di layar lebar.

Sang sutradara Bobby Prasetyo berujar butuh waktu yang cukup lama agar film ini bisa disaksikan banyak orang.


Ada banyak komentar negatif yang muncul mengenai film 'Kiblat' di media sosial.

Film horor tersebut dinilai tidak mendidik, menistakan agama, dan hanya menakut-nakuti orang saat beribadah.

Dalam film ini, terdapat adegan ketika si tokoh melakukan rukuk dan tiba-tiba saja tubuhnya berbalik hingga kepalanya menghadap ke atas.

Tidak hanya masyarakat, pemuka agama salah satunya Ustaz Hilmi Firdausi juga turut memberikan kritikan terhadap film 'Kiblat'.

"Dengan segala hormat kepada para pembuat produser film Indonesia, tolong hentikan membuat film horor seperti Kiblat ini. Sama sekali tidak mendidik, bahkan membuat sebagian orang jadi takut salat... dulu kejadian yang sama terjadi pada sekual film Makmum, Khanzab." ungkap Ustaz Hilmi Firdausi.

Sineas sekaligus sutradara, Gina S Noer juga menunjukkan keresahannya terhadap film-film horor Indonesia bertema agama yang tayang akhir-akhir ini.

Gina S Noer menilai film-film tersebut sudah termasuk sebagai eksploitasi agama, khususnya agama Islam.

"Kebanyakan film horor menggunakan salat, doa, zikir, dan lain-lain Cuma jadi plot devices murahan untuk jumpscare karakternya diganggu setan," kata Gina S Noer dalam postingan di Instagram.

Cholil Nafis Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah menyebut film 'Kiblat' tidak boleh tayang di bioskop.

Cholil mengaku belum mengetahui isi filmnya, tetapi menyoroti poster dari film tersebut.

"Gambarnya seram kok, judulnya kiblat ya," ujar Cholil di unggahan Instagram.

"Saya buka-buka arti kiblat hanya ka'bah, arah menghadapnya orang-orang salat. Kalau ini benar sungguh film ini tak pantas diedar dan termasuk kampanye hitam terhadap ajaran agama maka film ini harus diturunkan dan tak boleh tayang," lanjutnya.

Belum ada tanggapan resmi dari sutradara maupun Leo Pictures atas kritikan tersebut hingga saat ini.

Namun, tim produksi film tersebut menarik poster dan trailer film 'Kiblat' dari peredaran pada Sabtu (23/3).

Film 'Kiblat' menceritakan kisah seorang gadis bernama Ainun (Yasmin Napper) yang tinggal di kampung bersama uwa atau kakak orang tuanya.

Ia sendiri tidak mengetahui siapa orang tua kandungnya.

Ainun sangat mengagumi pemimpin padepokan sakti di Kampung Bumi Suwung bernama Abah Mulya.

Kesaktian Abah Mulya tersebut mampu menyembuhkan berbagai penyakit hingga menggandakan uang.

Ainun dan sahabatnya Rini (Ria Ricis) kerap meniru gaya Abah Mulya karena merasa kagum.

Namun, situasi berubah setelah Abah Mulya meninggal dan ia mengetahui bahwa Abah Mulya ternyata ayah kandung Ainun.

Ia kemudian mencari tahu lebih dalam mengenai Abah Mulya di padepokannya. Dalam pencariannya, Ainun malah menemukan hal-hal ganjil, seperti tidak pernah ada orang yang azan dan salat.

Sejak itu, Ainun mengetahui bahwa sosok yang ia kagumi sekaligus ayahnya justru mengajarkan kesesatan dan menjauhkannya dari kiblat.

Ainun kemudian berusaha melepaskan diri dari aliran sesat tersebut.

(ikh/ikh)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK