Greta Gerwig Ternyata Dilarang Ibunda Main Boneka Barbie Waktu Masih Kecil

Greta Gerwig berkisah perihal bagaimana masa kecilnya. Ia mengaku tak diizinkan sang ibunda untuk memainkan boneka Barbie.

Sang ibunda tak senang dengan boneka Barbie karena terlalu memperkuat stereotip perihal standar wanita cantik.

Hal tersebut yang membuat sang ibunda tak mau membelikan Greta Gerwig boneka Barbie.

Namun, Greta Gerwig mengaku mendapatkan boneka Barbie bekas dari tetangganya kala itu.

"Ibuku tidak begitu menyukai Barbie. Ibu-ibu tertentu, mereka akan seperti, 'Saya tidak tahu apakah ini adalah contoh yang baik tentang kewanitaan', tipe tubuh dan segalanya, dia kurang bersemangat tentang hal itu," ungkap Greta Gerwig di Desert Island Discs BBC Radio 4 yang dikutip pada Rabu (20/12).

"Tetapi saya mendapat warisan dari gadis-gadis di lingkungan tempat saya dibesarkan sehingga saya mendapat banyak boneka bekas," sambungnya.

Greta pun tak menyangka dalam sebuah perayaan Natal, sang ibunda membelikan sebuah boneka Barbie.

"Meskipun ibu saya, saya akan memberikan pujian padanya, dia memberi saya sebuah boneka, boneka yang pantas, untuk Natal, di dalam sebuah kotak. Dia mengalah dan kemudian saya menghancurkannya (Barbie)," kata Greta Gerwig.

Puluhan tahun kemudian, Greta Gerwig mendapatkan kesempatan untuk menggarap film live action Barbie.

Film Barbie menjadi garapan sutradara wanita yang sukses meraup keuntungan tertinggi di dunia.

Greta Gerwig bahkan masuk dalam daftar wanita berprestasi di dunia yang mampu membuat konsep feminis jadi semakin positif perihal peran wanita sebagai penentu masa depan dunia.

Film Barbie sukses meraup profit kotor US$526,3 juta atau lebih kurang Rp8 triliun di AS dan bertengger di peringkat 18 dalam daftar 1.000 film terlaris sepanjang masa.

Greta Gerwig pun dinobatkan sebagai sutradara wanita dengan penghasilan tertinggi sepanjang masa box office di Amerika Serikat.