Keuntungan Margot Robbie hingga Daftar Negara yang Melarang 'Barbie' Tayang

Film Barbie yang menampilkan akting dari Margot Robbie dan Ryan Gosling menuai kesuksesan besar.
Film garapan sutradara Greta Gerwig ini telah meraup keuntungan mencapai US$1,18 miliar atau Rp18 triliun dari penayangan di seluru dunia.
Dilansir dari Variety, keuntungan tersebut menjadikan film Barbie menjadi tontonan yang berpenghasilan kotor tertinggi kedua di Warner Bros.
Selain itu, 'Barbie' juga menjadi film garapan sutradara wanita paling laris dalam sejarah.
Selain itu, terungkap pula keuntungan yang berhasil didapatkan Margot Robbie sebagai bintang utama film Barbie.
Margot Robbie mendapatkan keuntungan US$50 juta atau Rp763 miliar atas penampilannya tersebut.
Meski meraup kesuksesan, film Barbie juga menuai kontroversi hingga dilarang tayang di sejumlah negara.
Film Barbie dilarang tayang di Vietnam terkait munculnya adegan yang menampilkan gambar peta terkait wilayah konflik di Laut China Selatan.
Dilansir dari Reuters, wilayah tersebut ditandai dengan 9 garis putus-putus yang digunakan pada peta China untuk menandai wilayah kekuasaan mereka.
Vietnam pun merasa tersinggung dengan penggambaran 9 garis putus-putus tersebut yang dianggap memihak terhadap klaim China atas wilayah tersebut.
Negara berikutnya yang kemudian ikut melarang penayangan film Barbie adalah Kuwait.
Kuwait melarang penayangan Barbie karena mempromosikan gagasan dan keyakinan asing bagi masyarakat mereka.
"Kuwait melarang Barbie setelah film tersebut mempromosikan gagasan dan keyakinan yang asing bagi masyarakat Kuwait dan ketertiban umum," ungkap Lafy Al-Subei'e selaku Wakil Sekretaris Kementerian Pers dan Publikasi Kuwait yang dikutip dari New York Times pada Rabu (16/8).
Lebanon juga menjadi negara berikutnya yang melarang penayangan film Barbie di negara mereka.
Pasalnya, film Barbie dianggap telah mempromosikan homoseksualitas dan transgender.
"Mengambil tindakan untuk melarang Barbie karena mempromosikan homoseksualitas dan transformasi seksual dan juga bertentangan dengan nilai-nilai keimanan dan moralitas dengan mengurangi pentingnya keutuhan keluarga," ungkap Mohammad Mortada Menteri Kebudayaan Lebanon.
Aljazair pun menjadi salah satu negara yang melarang penayangan film Barbie. Padahal film tersebut sudah tayang selama 3 minggu di sana.
Namun, pemerintah Aljazair langsung mengambil langkah cepat dengan mencabut hak tayang film Barbie di negara mereka.
Alasan film Barbie dilarang tayang di Aljazair juga karena anggapan mempromosikan homoseksualitas dan penyimpangan negara Barat lainnya.
(ikh/fik)
Greta Gerwig Bikin Sejarah, 'Barbie' Raup Cuan Rp15 Triliun
Senin, 07 Aug 2023 16:00 WIB
Waxing demi Bintangi Film 'Barbie', Simu Liu Curhat Kesakitan
Minggu, 05 Jun 2022 13:00 WIB
Margot Robbie Menjelma Jadi Barbie di Film Baru Garapan Greta Gerwig
Rabu, 27 Apr 2022 18:45 WIB
Ryan Gosling Perankan Ken di Film Barbie Terbaru?
Selasa, 26 Oct 2021 09:43 WIBTERKAIT