Sabrina Carpenter Syuting MV di Gereja, Pastor Kena Sanksi
Seorang pastor disanksi karena mengizinkan Sabrina Carpenter syuting video musik dalam gereja. Sanksi diberikan setelah video musik Feather resmi dirilis pada 31 Oktober dan kini telah mengumpulkan lebih dari 11 juta penonton di YouTube.
Di bagian awal dan sebelum akhir, adegan dalam video musik itu diambil di Paroki Our Lady of Mount Carmel and Annuciation, sebuah Gereja Katolik Roma di lingkungan Williamsburg, Brooklyn.
Tak lama setelah video itu rilis, seperti dilansir dari People, Rabu (29/11), pastor Mosignor Jamie J. Gigantiello dicabut dari tugas administratif karena dinilai gagal mengikuti kebijakan dengan mengizinkan pembuatan video itu dalam gereja.
Selain itu, Uskup Robert J Brennan memimpin Misa Reparasi di gereja tersebut yang menurut keuskupan diperlukan demi memulihkan kesucian gereja dan memperbaiki kerusakannya.
Gigantiello meminta maaf kepada umat Paroki melalui unggahan di halaman Facebook gereja pada 6 November.
"Tidak diragukan lagi banyak yang kecewa atas apa yang terjadi," tulisnya.
"Tidak lebih dari diriku sendiri," lanjutnya.
Dia membeberkan kru video lokal telah mendekatinya sejak September dan beri tahu rencana pembuatan video musik untuk Carpenter di gereja. Hal itu dilanjutkan dengan dirinya meneliti tentang Sabrina Carpenter dan "tidak menemukan sesuatu yang meragukan."
Gigantiello mengaku menyetujui pembuatan video musik itu sebagai bagian dari "upaya untuk lebih memperkuat ikatan antara seniman kreatif muda yang merupakan bagian besar dari komunitas ini."
Meskipun dia memberikan izin untuk pembuatan film tersebut, Gigantiello mengaku tidak tahu ada hal provokatif.
"Staf paroki dan saya tidak mengetahui bahwa ada sesuatu yang provokatif sedang terjadi di gereja," kata Gigantiello.
"Kami juga tidak mengetahui bahwa peti mati palsu dan barang-barang pemakaman lainnya akan ditempatkan di tempat suci. Sebagian besar video seharusnya direkam di luar, dekat gereja, dan memang demikian," tutupnya.
Gigantiello mengatakan US$5.000 yang diterima paroki karena mengizinkan video tersebut direkam akan disumbangkan ke Bridge to Life.
Sampai saat ini belum ada tanggapan resmi dari tim Sabrina Carpenter mengenai hal tersebut.