Home Film & Musik Berita Film dan Musik

Harapan Dua Lipa Ingin Ada Perubahan pada Budaya Musik Pop Dunia

SYAFRINA SYAAF | Insertlive
Senin, 20 Nov 2023 10:15 WIB
Foto: AP Photo/Chris Pizzello
Jakarta, Insertlive -

Dua Lipa (28) jelang perilisan album baru telah menginspirasi generasi baru dengan LP pop disko tahun 2020 bertajuk Future Nostalgia

Album ketiga Dua Lipa akan rilis pada 2024 mendatang, tapi pada Kamis (9/11) lalu musisi keturunan Albania dan Inggris ini telah melempar single baru bertajuk Houdini. 

Tim label dan management Dua Lipa, berdasarkan laporan Warner Music, mengungkapkan bahwa mereka ingin mengubah lanskap musik pop. 


"Kampanye Dua yang sukses adalah kampanye yang berlangsung beberapa tahun atau lebih. Kami ingin lebih banyak catatan cemerlang. Kami ingin streaming lebih dari dua miliar. Kami ingin dia menjadi artis dengan streaming terbanyak di dunia," ujar Alex Buford dari Warner. 

"Kami memasuki kampanye dengan pemikiran, 'Nilai kami dalam dua tahun' dan kami ingin memiliki momen-momen penting yang memengaruhi budaya secara positif, dengan cara yang sama Future Nostalgia mendefinisikan waktu tertentu dan menjadi album yang sangat penting. Tujuannya bukan untuk mencapai kesuksesan dalam satu minggu, tujuannya adalah untuk mengubah budaya pop," paparnya. 

Sejauh ini, Dua telah merilis single utama Houdini dari LP yang menampilkan peralihan genre musik dari disko-pop ke pop psikedelik elektronik.

Dua Lipa merekrut Kevin Parker dari grup Psychedelic Tame Impala sebagai tim produser untuk rekaman mendatang bersama pionir rave dan elektronik Danny L. Harle.

Sementara itu, Dua mengatakan dia sangat senang telah membeli kembali hak penerbitan katalog lamanya, sekaligus mendorong seniman muda untuk menyewa pengacara dan melakukan hal yang sama. 

"Saya pikir itu adalah sesuatu yang selalu saya inginkan - untuk mengendalikan musik saya sendiri," jelas Dua Lipa saat wawancara dengan Audacy.

"Dapat memperoleh kembali semua hak atas lagu saya terasa sangat menyenangkan. Ini adalah pekerjaan hidupku, jadi ada baiknya menjadi orang yang mengatakan apa yang terjadi dengannya," jelasnya. 

Dua Lipa mungkin tidak mungkin melakukan langkah tersebut karena terinspirasi oleh Taylor Swift yang sempat berselisih terkait hak master lagu-lagu karyanya beberapa tahun lalu. Alhasil, Taylor Swift merekam ulang semua lagu dan mengurus hak master keseluruhan. 

"Saya pikir apa yang terjadi pada Taylor jelas merupakan sesuatu yang benar-benar mulai membuat orang memahami bahwa mereka harus memiliki pengacara dan memahami bisnis musik, pastinya! Saya pikir memiliki penerbitan karya musik sendiri adalah sesuatu yang sangat saya inginkn," pungkasnya. 

(syf/syf)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK