Home Film & Musik Berita Film dan Musik

Serba-serbi Coldplay Jakarta, Chris Martin Pantun hingga Pagar GBK Dijebol

Dini Astari | Insertlive
Kamis, 16 Nov 2023 22:15 WIB
Serba-serbi Coldplay Jakarta, Chris Martin Pantun hingga Pagar GBK Dijebol/Foto: Dini Astari
Jakarta, Insertlive -

Coldplay sukses menggelar konser perdananya di Indonesia bertajuk Music of the Spheres pada hari Rabu (15/11) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta.

Konser yang dimulai pukul 20.00 WIB itu dibuka dengan penampilan Rahmania Astrini. Penyanyi 22 tahun itu menyanyikan lagu-lagu miliknya, di antaranya Menua Bersama, Untitled, hingga Aku Cinta Dia.

Sebelum konser dimulai, pintu 10 GBK sempat dipadati sejumlah pendemo dari Aliansi Gerakan Anti LGBT. Mereka berdemo dan menuntut konser Coldplay dibatalkan karena dianggap propaganda LGBT.


Polisi yang turun tangan dalam aksi demo tersebut kemudian mempersilakan beberapa perwakilan pendemo untuk mengecek langsung area konser dan hasilnya tidak ditemukan propaganda apa pun.

Pendemo kemudian membubarkan diri tepat pukul 17.00 WIB sambil memekikkan takbir.

Penonton memadati lokasi konser Coldplay Jakarta/ Foto: Dini Astari

Penampilan Meriah, Penuh Warna, dan Kejutan

Coldplay memulai penampilan mereka pukul 21.00 WIB. Chris Martin cs menggebrak SUGBK dengan lagu Higher Power.

"Hello everybody, assalamualaikum," sapa Chris Martin ke penonton.

Coldplay selanjutnya membawakan lagu Adventure of a Lifetime dan Paradise secara non-stop. Xylobands yang dipakai penonton pun berganti warna seiring dengan musik yang membuat suasana makin meriah.

Enerjik di tiga lagu pertama, Chris Martin menghadirkan suasana sendu nan galau saat membawakan The Scientist. Ia duduk memainkan piano dan membuat penonton bernyanyi bersama.

Di sela-sela penampilannya, Chris Martin menujukan kebolehannya berbahasa Indonesia. Tak sekedar menyapa, vokalis 46 tahun itu juga berpantun.

"Terima kasih semuanya. Apa kabar teman-teman? Selamat malam dan selamat datang. Kami senang sekali bisa hadir di Jakarta," ucap Chris Martin.

"Saya punya pantun. Hari Selasa ujian Fisika, giat belajar biar lulus. Apa kabar Kota Jakarta, boleh dong pinjam seratus," kata Chris yang disambut tawa penonton.

Konser Coldplay Jakarta/ Foto: Dini Astari

Coldplay kemudian melanjutkan penampilan dengan membawakan lagu-lagu hit mereka seperti Viva la Vida, Something Just Like This, Yellow, Infinity Sign, Hymn for the Weekend, hingga A Sky Full of Stars.

Seperti di konser-konser mereka sebelumnya, Coldplay mengajak penonton naik ke atas panggung untuk bernyanyi bersama.

Untuk Coldplay Jakarta, Chris Martin mengajak dua penonton, Airin dan Rudi, naik ke atas panggung untuk menyanyikan lagu Everglow.

Dalam spanduk kecil yang dibawa Rudi, ia menuliskan ingin menyanyikan lagu ini untuk mendiang sang bunda. Keinginan Rudi tersebut sontak membuat Chris terharu. 

SUGBK berhias warna kuning saat Coldplay bawakan Yellow/ Foto: Dini Astari

Coldplay mulai pindah ke panggung kecil yang lebih dekat dengan tribun saat membawakan lagu Sparks.

Setelah lagu selesai, Coldplay kembali memberikan kejutan untuk penonton. Chris Martin tiba-tiba mempersilakan Maliq & D'Essentials naik ke atas panggung.

Maliq & D'Essentials kemudian mengambil alih panggung Coldplay dan menyanyikan lagu Senja Teduh Pelita secara akustik.

"Thank you Chris, my brother. Selama malam GBK," sapa Angga Puradiredja.

Penampilan Maliq & D'Essentials di konser Coldplay Jakarta/ Foto: Dini Astari

Di penghujung penampilannya, Chris, Will, Phil, dan Guy membawakan lagu Humankind serta Fix You.

Dengan total durasi konser dua jam pun membuat Coldplay mengaku senang dan berjanji akan kembali lagi.

"Ini konser yang luar biasa. Saya sangat senang berada di Indonesia, terima kasih kepada pemerintah yang memperbolehkan kami semua ada di sini," ucap Chris.

"Saya berjanji akan kembali lagi," tutup Chris.

Chris, Will, Phil, dan Guy kemudian menutup penampilan mereka dengan lagu Biutyful.

Konser Coldplay Jakarta/ Foto: Dini Astari

Banyak Penonton Bertiket Tak Bisa Masuk hingga Jebol Pagar GBK

Di samping gemerlap dan meriahnya penampilan Coldplay, ada pengalaman-pengalaman tak mengenakan yang alami penonton.

Salah satunya adalah kericuhan yang terjadi saat konser baru dimulai. Saat itu, beberapa penonton yang memiliki tiket resmi mengaku tidak diperbolehkan masuk oleh petugas.

Pihak promotor yang seharusnya stand by di bagian depan untuk memindai tiket juga tak terlihat.

AH, salah satu penonton yang pemilik tiket CAT 3 yang akhirnya menerobos pagar GBK, mengaku kepada InsertLive bahwa kericuhan terjadi karena ketidakjelasan dari promotor.

AH bersama penonton lain yang memegang tiket mengaku sudah tidak diperbolehkan masuk, bahkan saat Coldplay belum naik panggung. Gerbang masuk ke area SUGBK pun sempat dikunci oleh petugas keamanan

"Passudah sampai gerbang depan udah banyak orang marah-marah sama panitia karena mereka udah ada tiket, tapi gerbang pun dikunci dan nggak bisa masuk," kata AH.

"Nah, petugas crowd kan ada tuh jaga pintu situ, dia ada bilang 'Mestinya dari sore buat tukerin tiketnya buat masuk', makin marah deh itu orang-orang 'Nggak ada aturan tertulis harus tuker tiket sore'," lanjutnya.

Kumpulan penonton yang memaksa masuk ke area konser Coldplay Jakarta/ Foto: Dini Astari

Barikade petugas akhirnya bisa dijebol oleh beberapa penonton setelah adu mulut, termasuk AH. Ia sempat masuk ke area CAT 2B, namun akhirnya keluar kembali.

AH menyebut petugas keamanan sempat menarik orang-orang yang merangsek masuk hingga ada yang pingsan.

"Mereka pindah pintu ke sebelahnya, terus gue mendekat ke kerumunan kan, entah gimana ceritanya pintu itu kedorong dan terbuka. Terus gue kebawa arus (orang-orang). Ini kayak naik KRL atau TransJakarta pas lagi penuh-penuhnya," bebernya.

"Pas udah di dalam, banyak yang ditarikin keluar lagi. Ada pasangan yang cowoknya itu sampai dikejar sama petugas dan ceweknya pingsan. Nah, gue sempet ketarik (petugas), tapi lepas. Terus gue memilih keluar sendiri," tukasnya.

Sampai saat ini, beberapa penonton yang merasa dirugikan pihak promotor hingga tak bisa menonton Coldplay masih menuliskan kritikan pedas mereka di media sosial.

Sejumlah dukungan pun datang dari warganet lainnya. Dengan dukungan ini, harapannya ada respons dari pihak promotor untuk mengatasi kerugian yang ada.

(dia/dia)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK