Home Film & Musik Berita Film dan Musik

Dewa 19 Diduga Ribut dengan Slank, Ahmad Dhani: Jadi Kami...

NAP | Insertlive
Senin, 23 Oct 2023 14:30 WIB
Dewa 19 Diduga Ribut dengan Slank, Ahmad Dhani: Jadi Kami... / Foto: Instagram
Jakarta, Insertlive -

Kontroversi di industri musik Indonesia kini masih terus bergulir. Baru-baru ini, konflik dua band besar Indonesia, Slank dan Dewa 19 pada tahun 1997 silam kembali disorot.

Konflik di antara dua band besar itu terjadi saat Dewa 19 dan Slank berada di konser Supergroup yang berlangsung di Ancol, Jakarta Utara.

Kabarnya, Dewa 19 meminta jadi band penutup dalam konser tersebut. Kemudian, penyelenggara meminta Slank untuk tidak tampil sebagai band terakhir.


Saat konser dimulai, kerusuhan dan keributan terjadi saat Slank tampil di atas panggung.

Bahkan, Slank diminta untuk menghentikan penampilan mereka. Namun, Bimbim dan rekan-rekan bandnya menolak dengan alasan bahwa menghentikan pertunjukkan akan memperparah keributan yang berlangsung.

Setelah Slank berhasil menyelesaikan penampilannya, hampir seluruh penonton meninggalkan konser. Kehadiran penonton yang berkurang drastis ini membuat Dewa 19 sebagai band penutup kesal.

Ahmad Dhani dan rekan-rekan bandnya bahkan mengungkapkan ketidakpuasannya menggunakan kata-kata yang kontroversial.

Namun, aksi Dewa 19 di masa lampau langsung dibantah Ahmad Dhani saat membuat sebuah podcast bersama Rian D'Masiv.

Suami Mulan Jameela ini menjelaskan bahwa permintaan untuk tampil terakhir hanyalah hoax. Ahmad Dhani juga menegaskan bahwa pihaknya lebih memilih tampil jam awal dibanding penutup.

"Itu hoax. Jadi kami Dewa 19 enggak pernah ribet sama siapa yang main duluan. Yang penting kita dibayar duluan. Siapa yang main duluan terserah, yang penting kita dibayar duluan," kata Ahmad Dhani.

"Justru kita kadang-kadang milih waktu, misal band banyak kami main jam 7 malam, lebih enak. Kami enggak pernah bangga jadi main terakhir. Kami bangga dibayar duluan di depan," pungkasnya.

(nap/fik)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK