Sempat Ditentang Ayah Jadi Artis, Segini Honor Marini Zumarnis Pertama Kali Syuting

Marini Zumarnis merupakan salah satu artis lawas yang namanya sudah terkenal sejak era 90an.

Marini pertama kali mengawali karier di dunia hiburan dengan membintangi sinetron berjudul Lobi-Lobi pada 1995.

Sejak saat itu, karier Marini terus meroket di dunia hiburan dan dikenal luas oleh publik.

Dalam sebuah kesempatan, Marini bercerita bagaimana dia pertama kali memulai karier di dunia hiburan.

"Aku itu mengawali karier dari usia 18 tahun, tapi kalau ke dunia model tuh udah dari usia 15 tahun, jadi aku baru diizinkan orang tua untuk ikut syuting tuh pas lulus SMA," ungkap Marini Zumarnis di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta, Kamis (12/10).

Artis kelahiran Jakarta ini lantas cerita bahwa dirinya tumbuh kembang dengan didikan sang ayah yang punya latar belakang dunia militer.

Didikan tersebut rupanya menjadi modal mental bagi Marini untuk berusaha keras mengejar impian di dunia hiburan.

Hal itu pula yang membuat Marini sedari kecil sudah terbiasa untuk hidup mandiri.

"Kalau saya flashback, (dari kecil sudah belajar mandiri) karena ayah saya itu orang militer, dan kami (anak-anaknya) pakai didikan militer, mau anak perempuan atau laki-laki tuh ayah saya selalu memperlakukannya sama," kata Marini.

"Jadi kita itu harus berusaha dan berjuang keras, harus tidak boleh meminta-minta, makanya kita harus bisa mandiri dan nggak boleh cengeng," sambungnya.

Namun, siapa sangka, Marini justru tidak pernah berpikiran untuk menjadi artis pada awalnya. Apalagi Marini juga buta dengan bagaimana ritme kerja di dunia hiburan.

"Kalau saya ini sebenarnya tidak pernah ingin jadi artis ya, karena keluarga saya semuanya tuh nggak ada yang jadi artis, jadi ketika jadi artis tuh jadi dunia yang baru buat aku, makanya sempat kaget ketika melihat ritme kerjanya, terus lingkungannya," ujar Marini.

"Tapi karena kalau kita sudah menjalani sesuatu, kita tidak boleh menyerah, jadi kita tetap harus fokus, dan itu menjadi kekuatan untuk menjalani itu semua," sambungnya.

Tak hanya itu, Marini pada awalnya juga sempat tak mendapat restu dari orang tua terutama sang ayah, ketika ingin terjun ke dunia hiburan.

Marini pun berusaha keras membuktikan kepada sang ayah bahwa dunia hiburan sebetulnya sangat menjanjikan untuk mencari penghasilan.

"Sempat (dilarang orang tua untuk terjun ke dunia hiburan), apalagi ayah saya dulu sangat menentang, karena dia pikir takut sekolah aku jadi nggak selesai, ya banyaklah ketakutan dia ketika aku terjun ke dunia hiburan," kata Marini.

"Tapi saya membuktikan kepada ayah saya bahwa di dunia hiburan ini aku bisa menabung lho, aku bisa beli ini," lanjutnya.

Wanita yang kini sudah berusia 47 tahun ini juga mengenang nominal honor yang diterima ketika pertama kali memulai karier sebagai artis.

Honor tersebut menjadi pemecut semangat Marini untuk terus bekerja keras di dunia hiburan.

"Jadi ketika aku pertama kali terjun ke dunia entertain tuh dapat honor Rp500 ribu, lupa pokoknya segitu, tapi buat kita tuh uang segitu udah gede, jadi saya bisa menabung, bisa beli sesuatu kayak sepatu, terus saya bisa cicil tas-tas branded zaman dulu," ujar Marini.

"Itu tuh jadi suatu gairah supaya kita senang dan semangat, walaupun kadang kita pulang jam 3 subuh, terus jam 6 pagi udah berangkat syuting lagi," sambungnya.

Jam kerja yang tak tentu di dunia syuting sempat membuat sang ayah merasa semakin tak rela untuk melepas Marini ke dunia hiburan.

Meski begitu, perlahan sang ayah mulai memaklumi jam kerja Marini karena penghasilan yang juga sebanding.

"Awalnya ayah saya sampai heran tuh, 'Ini apaan sih kamu? Mana ada kerja sampai pagi gini', dan itu awalnya ayah saya kayak nggak setuju ya, karena pikiran dia jadi kemana-mana, tapi setelah dia lihat, 'Oh ternyata begitu ya Nak, ternyata dunia syuting tuh seperti ini', ya akhirnya dia mengerti," tutup Marini Zumarnis.