Main Film 10 Tahun Sekali, Jenny Rachman Sebut Bayaran Aktingnya Mahal

Jenny Rachman merupakan aktris senior yang namanya sudah harum di industri hiburan Indonesia.

Wanita yang kini berusia 64 tahun ini memulai debut akting lewat film Ita Si Anak Pungut (1973).

Selama berkarier, Jenny sudah berhasil meraih dua Piala Citra untuk kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik lewat film Kabut Sutra Ungu (1979) di FFI 1980 dan Gadis Marathon (1981)di FFI 1982.

Jenny Rachman lantas kembali terjun dunia film setelah sempat memutuskan vakum selama 11 tahun.

Bukan tanpa alasan Jenny akhirnya mau memutuskan kembali berakting. Pasalnya, Jenny mendapatkan tawaran untuk bermain di film dengan cerita menarik.

Dalam sebuah kesempatan, Jenny pun cerita bagaimana perjalanan kariernya di dunia film.

Aktris kelahiran Jakarta ini berujar bahwa bayarannya untuk bermain film tidak murah.

"Bayaran tuh nomor ke sekian, tapi yang jelas nggak murah," ungkap Jenny Rachman dikutip dari Detikhot pada Minggu (6/8).

"Karena kan saya 10 tahun sekali (main film), tapi yang jelas, saling menghargailah," lanjutnya.

Jenny Rachman pun mengaku memang merindukan dunia film yang sudah membesarkan namanya di mata publik.

Selain itu, Jenny juga berujar bahwa ada banyak penggemar yang kangen melihat dirinya kembali berakting.

"Jangankan mereka kangen nonton film aku, akting aku, saya sendiri juga kangen dengan dunia perfilman yang membesarkan saya," kata Jenny Rachman.

Jenny Rachman juga cerita bahwa dirinya mendapat julukan sebagai artis yang muncul setiap 10 tahun sekali oleh sesama rekan artis.

Julukan tersebut muncul karena memang dirinya termasuk aktris yang jarang sekali bermain film.