Usaha Elkasih Dapatkan Royalti Lagu 'Kau Tigakan Cintaku' untuk El Ibnu

Lagu Elkasih berjudul Kau Tigakan Cintaku belakangan ini viral di media sosial.

Bukan cuma di nyanyikan ulang oleh sejumlah konten kreator, lagu ini bahkan digunakan untuk beberapa video iklan di media sosial.

Melihat adanya peluang royalti yang bisa didapat dari viralnya lagu ini, Ari Bias selaku perwakilan Elkasih berusaha memperjuangkan royalti tersebut.

Menggaet Nagaswara, Ari Bias ingin royalti yang didapatkan nanti bisa diberikan kepada El Ibnu, vokalis sekaligus pencipta lagu-lagu Elkasih yang viral.

"Kita dijanjikan akan dapat royalitnya, tapi ya itu butuh waktu. Viralnya kan juga baru-baru ini. Mekanismenya kan butuh waktu, misal bulan ini collect, baru kita dapat report di satu atau dua bulan berikutnya," ungkap Ari Bias ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (5/9).

"Untuk pihak-pihak yang menggunakan lagu kita tanpa izin dan mengkomersilkan, bukan meng-cover ya, cuma ini untuk yang menggunakan lagu secara komersil itu yang sulit kita detect dan kita collect royaltinya dan kita nggak tahu siapa yang upload-nya. Mungkin dari publishing bisa menindak mereka," sambungnya.

El Ibnu dan Elkasih/ Foto: Marianus Harmita

Ditanya soal apakah royalti tersebut akan diberikan sepenuhnya diberikan untuk El Ibnu, Ari Bias membenarkan. Ia menjelaskan akan memberikan seluruh keuntungan lagu ciptaan El Ibnu kepada El Ibnu.

"Kalau untuk lagunya El Ibnu ya untuk El Ibnu aja. Kan kita ada dua album, 10 lagunya itu milik El Ibnu ya sepenuhnya (royalti) untuk El Ibnu," terangnya.

Meski sibuk memperjuangkan royalti, Elkasih tetap bersyukur karena viralnya lagu mereka mendatangkan peluang bagi mereka.

Ari Bias menyebut ada beberapa tawaran kerja sama dari konten kreator berkat lagu yang viral tersebut.

"Berkat lagu yang viral ini banyak tawaran untuk collab dari peng-cover yang sukses dan mereka mengajak El Kasih originalnya collab dengan mereka," tutupnya.

Sebagai informasi, El Ibnu mengidap penyakit stroke sejak tahun 2015. Sejak 2020 lalu, El Ibnu tinggal di Panti Jompo Yayasan GPIB Pniel, Pondok Aren, Tangerang Selatan.

El Ibnu pun membutuhkan banyak biaya untuk kebutuhan sehari-hari serta pengobatannya.