Sutradara Siapkan Lensa Khusus untuk Garap Serial One Piece

Serial One Piece yang ditayangkan di Netflix berhasil mendapatkan sambutan positif bagi penikmat film. Tak hanya itu, serial One Piece juga menoreh catatan baru dalam adaptasi anime yang dilakukan oleh Netflix.

Pasalnya, serial yang diangkat dari manga karya Eiichiro Oda itu berhasil menyuguhkan nuansa dunia One Piece dengan format berbeda. Ternyata kunci kesuksesan serial yang terdiri dari delapan episode itu merupakan kerjasama tim.

Marc Jobst yang bertugas menggarap episode pertama dan kedua menceritakan soal proses penggarapan serial tersebut. Saat diwawancarai oleh Collider, Marc mengaku jika ia memang mengetahui soal manga dan anime One Piece. Namun, ia mengaku bukan penikmat maupun penggemarnya.

Namun saat dirinya membaca naskah buatan Steven Maeda dan Matt Owens itu, Marc mengaku langsung jatuh hati. Marc Jobst bekerja sama dengan Nicole Whitaker sebagai DOP (Department of Photography) dalam dua episode awal di serial One Piece itu.

Marc Jobst mengaku dirinya sangat menyukai lensa wide yang digunakan oleh Yorgos Lanthimos di film The Favourite. Marc pun tertarik untuk menggunakan lensa tersebut di serial One Piece.

Pasalnya Marc ingin mengambil keindahan dunia One Piece yang telah dibuat oleh tim desain produksi. Sayangnya, lensa tersebut mendekati fish eye sehingga memiliki distorsi. Marc Jobst tak ingin menampilkan distorsi itu kepada para penonton One Piece.

"Bisakah kita membuat lensa yang sama dan menghilangkan distorsi fisheye dan memberikanku fokus di jarak yang sangat dekat?" kenangnya saat menanyakan hal itu ke Nicole.

Beruntungnya keinginan Marc Jobst itu dikabulkan oleh salah satu perusahaan Jerman yakni Vantage. Mereka memberikan Jacobs sebuah lensa yang benar-benar diciptakan khusus untuk serial One Piece dan belum pernah ada sebelumnya yakni MiniHawk large-format.

Lensa tersebut membuatnya dapat mengambil gambar keindahan dari dunia One Piece dari sudut pandang yang menarik seolah para penonton berada di dekat para karakter idolanya.

"Aku jarang sekali mengambil gambar dari jarak sedekat ini dengan wajah sang aktor, tapi itu (lensa MiniHawk) bisa memberikanku mata (si aktor) dan juga landscape dari lokasi tersebut. Itu adalah suatu hal yang ingin sekali kami tunjukkan, untuk membuat para penonton merasakan petualangan bersama dengan para karakter. Jadi jika mereka melihat dunia tersebut, kita (seolah-olah) juga melihatnya," ungkapnya.

Serial One Piece yang ditayangkan oleh Netflix itu dikerjakan oleh empat orang sutradara yang bertugas menggarap delapan episode di musim pertama. Mereka adalah Marc Jobst (episode 1-2), Emma Sullivan (episode 3-4), Tom Southam (episode 5-6) dan Josef Wladyka (episode 7-8).