Ogah Pensiun dari Dunia Film, Slamet Rahardjo: Capek tapi Saya Bahagia

Slamet Rahardjo merupakan aktor ternama yang sudah melintas generasi dan masih terus aktif hingga sekarang.
Aktor kelahiran Serang ini pertama kali memulai debut akting pada 1971 lewat film berjudul "Wajah Seorang Laki Laki".
Slamet sudah menerima penghargaan Piala Citra di Festival Film Indonesia lewat film Kembang Kertas (1985) dan Kodrat (1986) sebagai Sutradara Terbaik, Ranjang Pengantin (1974) dan Di Balik Kelambu (1983) sebagai Aktor Terbaik, dan November 1828 (1979) sebagai Penata Musik Terbaik bersama Franki Raden dan Sardono W. Kusumo.
Kini, Slamet Rahardjo masih terus aktif dunia seni peran dan muncul lewat film serial terbaru berjudul Algrafi.
Dalam sebuah kesempatan, Slamet Rahardjo memberikan pandangan sebagai aktor ketika sudah memasuki era generasi milenial.
Slamet Rahardjo merasa bahwa dirinya tidak boleh ketinggalan untuk memahami bagaimana perkembangan yang terjadi dengan generasi sekarang.
"Aktor itu tidak boleh hanya mengerti, tidak boleh paham hanya memahami, yang paling berat bagi aktor adalah untuk menjadi, to be, kalau saya tidak tahu apa itu generasi Z, tidak tahu apa itu milenial, atau generasi X, saya kira saya akan sulit untuk memainkan kehidupan," ungkap Slamet Rahardjo di Plaza Senayan pada Rabu (30/8).
"Perubahan itu tidak perlu ditolak, perubahan itu harus dipahami, untuk dihormati, bahwa kebenaran hari ini, sebetulnya kelanjutan dari kebenaran yang lalu. Jadi aktor seperti saya ini tidak bisa mengambil garis tegas perbedaan," sambungnya.
Meski begitu, Slamet Rahardjo boleh menyombongkan diri. Pasalnya, ia mungkin menjadi salah satu aktor yang sudah terjun ke dunia perfilman lintas generasi.
"Ya kesombongan pasti ada ya, saya ini spesialis action, bayangin dari Pak Karno, Pak Harto, sampai Jokowi, sampai yang sekarang lagi mimpi mau jadi presiden," ujar Slamet.
Slamet juga berujar bahwa dirinya merasa sangat keberatan ketika disebut sebagai penghibur di dunia hiburan. Ia lebih merasa nyaman ketika dicap sebagai aktor yang menampilkan akting untuk menghibur orang.
"Kalau saya agak keberatan disebut sebagai penghibur, saya main Sentilan Sentilun dibilang lucu, padahal saya tidak melucu, saya bukan pelawak, saya akting, ya saya aktor," kata Slamet.
Selain itu, Slamet Rahardjo juga memberikan pandangan mengenai banyak artis yang terkenal lewat media sosial dan mulai mencoba terjun ke dunia film.
Slamet tak merasa masalah dengan hal itu, namun ia berpesan agar artis tersebut mampu menampilkan yang terbaik lewat prestasi.
"Pasti mereka banyak pengikutnya, dan kalau mereka sekarang muncul di film, itu sudah menjadi perhitungan bisnis, bahwa mereka pasti membawa penggemar-penggemar, dan saya rasa kalau kamu dicintai banyak orang, tolong sampaikan dan ciptakan sesuatu sebagai kado kepada mereka yang mencintai kamu, bahwa kamu memang perlu dicintai dengan prestasi-prestasinya," kata Slamet.
Perihal pensiun dari dunia film, Slamet merasa hidupnya sudah diserahkan kepada kesenian peran. Ia merasa tak bisa hidup tanpa dunia film dan akting.
"Saya juga dibilangin sama anak saya, 'bapak tuh udah tua, jangan kerja yang susah dan berat, nanti bapak sakit', saya bilang 'thank you for your attention, tapi film is my life', jadi capek memang, tapi saya bahagia," tutupnya.
(ikh/ikh)
Kritik Sosial hingga Sentil Isu Pagar Laut di Lakon 'Dag Dig Dug' Teater Populer
Minggu, 26 Jan 2025 14:30 WIB
Awal Mula Terjun ke Dunia Akting, Cok Simbara Relakan Rambut Gondrong
Senin, 19 Dec 2022 18:30 WIB
Cerita Angga Yunanda & Ira Wibowo soal 'Cinta Pertama, Kedua & Ketiga'
Selasa, 28 Dec 2021 22:00 WIB
Film Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi, Mathias Muchus: Kok Dilarang?
Jumat, 12 Jul 2019 21:10 WIB
Sakit-Bicara Ngelantur, Epy Kusnandar Bikin Wasiat soal Kematian
Selasa, 08 Jul 2025 07:00 WIB
Reza Rahadian Ngaku Pernah Tak Sengaja Minum Urine Sendiri, Kok Bisa?
Jumat, 20 Jun 2025 20:45 WIB
Sosok Anrez Adelio Aktor yang Ejek Timnas Indonesia, Teman Dekat Ria Ricis
Kamis, 12 Jun 2025 09:20 WIBTERKAIT