Cerita Angga Yunanda & Ira Wibowo soal 'Cinta Pertama, Kedua & Ketiga'

Film 'Cinta Pertama, Kedua & Ketiga' menjadi drama Indonesia terbaru yang siap tayang pada 2022. Film yang digarap sutradara Gina S. Noer ini dibintangi oleh Angga Aldi Yunanda, Putri Marino, Slamet Rahardjo dan Ira Wibowo.

Angga sebagai salah satu pemeran utama berkisah soal perasaan ketika film ini rampung diproduksi. Ia mengaku tak bisa berkata apa-apa karena saking senangnya.

"Nggak bisa dideskripsikan dengan kata-kata ya karena kerja keras yang luar biasa berasa kayak terbayar dengan lunas gitu setelah aku pertama kali menonton film ini," ungkap Angga saat ditemui di Epicentrum, Jakarta, Selasa (28/12).

Selain itu film ini memang banyak menampilkan adegan tarian dari para pemerannya. Angga yang sama sekali belum pernah menari merasa ini sebagai sebuah tantangan dalam berakting.

"Cukup aneh sih buat aku pribadi, bisa dilihat dari pertama kali latihan sampai akhirnya tampil di layar. Menyenangkan karena menari ini jadi satu pembelajaran yang baik sih buat aku, belajar banyak banget sih dari proses," ungkap Angga.

Gina selaku sutradara dan penulis naskah juga menjelaskan soal salah satu adegan tarian di film tersebut. Ia berujar bahwa adegan tarian khusus untuk Angga dan Putri saja bisa memakan waktu semalaman.

"Khusus untuk adegan dansa aja dan adegan Angga sama Putri itu benar-benar semalaman khusus, dari mulai pakai lagu, ada dua kamera, dan mereka harus merasakan passion, dan itu dikeluarkan semua, itu sampai 10 kali take bahkan lebih. Adegan itu sebenarnya masih panjang tapi dipotong, sekitar 1-2 jam lebih mereka harus menari berdua," kata Gina.

[Gambas:Instagram]

Ada pula adegan mesra yang dilakoni Angga dan Putri di film ini. Angga mengaku sudah sempat meminta izin dengan Chicco Jerikho yang merupakan suami dari Putri. Annga merasa perlu meminta izin agar bisa melakoni adegan dengan nyaman.

"Jadi biar sama-sama nyaman juga, paling penting dalam berakting itu kenyamanan antar partner," kata Angga.

Tak hanya Angga dan Putri yang melakoni adegan mesra di film ini. Ira dan Slamet juga melakukan adegan serupa. Namun Ira lebih santai dan melakoni adegan tersebut dengan profesional. Selain itu Ira juga merasa adegan mesra itu bisa menggambarkan bahwa cinta adalah milik siapa saja di dunia.

"Ya itu salah satu keistimewaan dari film 'Cinta Pertama, Kedua & Ketiga', kalau biasanya kita dibawa ke anak muda yang jatuh cinta, tapi ternyata cinta itu bukan hanya milik generasi muda, tapi yang udah setengah baya boleh merasakan cinta, dan ini jadi satu kesempatan yang langka," tutup Ira.