Perjuangan Bio One demi Dalami Peran Datuk di 'Pertaruhan The Series 2'

Aktor muda multitalenta Juan Bio One menjadi wajah baru di Pertaruhan The Series 2.

Bio One terkenal sebagai aktor handal yang sudah mengantongi berbagai macam penghargaan.

Bio One akan melakoni peran sebagai karakter Datuk. Karakter Datuk ini menjadi sosok misterius di Pertaruhan Season 2

Aktor berusia 25 tahun ini akan beradu akting dengan Jefri Nichol, Clara Bernadeth, Giulio Parengkuan, Khiva Iskak, hingga Ferry Salim.

Sutradara Sidharta Tata sebetulnya sudah menawarkan peran Datuk ke Bio One sejak 2022. Namun, kala itu, karakter Datuk masih berupa konsep.

Karakter Datuk lantas diselesaikan mulai dari kepribadian hingga senjata andalannya seiring proses syuting season 2 dimulai.

Dalam Pertaruhan The Series Season 2 ini, Elzan (Jefri Nichol) dan Ical (Giulio Parengkuan) melarikan diri ke Yogyakarta bersama Wulan keponakan mereka (Graciella Abigail).

Elzan melarikan diri dan ingin memulai hidup baru setelah membunuh Tony (Kiki Narendra) si gembong kriminal pada akhir season 1.

Sayangnya, Elzan dan Ical malah harus berurusan dengan sindikat kriminal yang lebih besar.

Elzan akhirnya bertemu sosok misterius yang kuat dan mahir bertarung dengan senjata khas Minangkabau bernama Datuk.

Bio One melakukan persiapan dengan penuh totalitas demi memerankan sosok Datuk.

Tak main-main, Bio bahkan membentuk pola hidup baru demi mendalami peran sebagai Datuk.

"Di sini aku menciptakan sebuah karakter, yaitu Datuk. Jadi aku juga menciptakan pola makannya, pola tidurnya, pola latihannya seperti apa, termasuk suaranya. Suara ku juga berubah. Jadi semua dipertaruhkan untuk menjadi Datuk," ungkap aktor bernama lengkap Juan Bio One Idal Haris Subiantoro Tanevi Proboatmojo Tan ini.

"Menjadi Datuk adalah tantangan yang berat sekaligus menyenangkan," sambungnya.

Bio lantas menjelaskan bahwa sosok Datuk merupakan antithesis dari karakter Elzan.

Bio menilai kepribadian Datuk cenderung dingin dan sangat bertolak belakang dengan Elzan, termasuk cara berpakaian hingga gaya bertarung.

"Datuk selalu berpakaian rapi, dan dia juga memiliki senjata andalan saat bertarung, yaitu karambit," kata Bio.

Tak hanya itu, Bio One juga langsung mengaplikasikan gaya berpakaian Datuk selama latihan koreografi fighting scene.

Bio memang sengaja ingin membiasakan diri dengan karakter Datuk yang selalu menggunakan sepatu pantofel dan celana bahan.

"Biar nggak jadi alasan pas lagi syuting, 'aduh gara-gara celana, atau gara-gara sepatunya jadi susah gerak'," ujar Bio.

"Aku harus membiasakan diri juga kan sebagai Datuk. Bahwa emang dia nyaman bertarung dengan apa yang dia pakai," lanjutnya.

Bio juga merasa senang bisa memerankan sosok Datuk karena mewujudkan impiannya untuk bisa berakting di film genre action.

Bahkan, Bio One juga mulai menguasai banyak gerakan baru aktor laga seperti lompatan Butterfly Twist hingga 720 Kick atau tendangan berputar di udara hingga 720 derajat.

"Secara teori, 720 Kick ini kaki kanannya ke depan, lalu lompat 360 derajat, habis itu landing dengan kaki kanan, dan kaki kirinya menendang. Jadi total putarannya 720 derajat," jelas Bio One.

Bo One juga mengalami sejumlah luka ketika menjalani latihan koreografi yang rumit. Namun, Bio sama sekali tak merasa terbebani dan menjalani hal itu dengan senang hati.

"Aku ngerasa it's fine, yang penting bentuknya indah dan real, dan sangat meyakinkan buat orang-orang. Dan sebagai aktor, aku merasa jadi naik level dengan berperan sebagai Datuk," tutupnya.

Rencananya, Pertaruhan The Series 2 akan tayang mulai 20 Oktober 2023 hanya di Vidio.