Home Film & Musik Berita Film dan Musik

'Heart of Stone': Film Agen Mata-mata yang Dibuka Apik, Diakhiri Kurang Menarik

Dini Astari | Insertlive
Selasa, 15 Aug 2023 19:15 WIB
'Heart of Stone': Film Agen Mata-mata yang Dibuka Apik, Diakhiri Kurang Menarik/Foto: Netflix
Jakarta, Insertlive -

Netflix pada Jumat (11/8) merilis film terbaru bertajuk Heart of Stone. Film bergenre aksi ini dibintangi Gal Gadot, Jamie Dornan, Alia Bhatt, hingga Sophie Okonedo.

Heart of Stone berkisah tentang Rachel Stone (Gal Gadot) yang melakukan misi penyamaran dari organisasi yang menaunginya, yaitu Charter.

Selama menjalankan tugasnya, Rachel selalu dipandu dengan bantuan teknologi canggih bernama Heart, yang bisa mengendalikan apa pun yang ada di Bumi.


Pada suatu hari, Rachel melakukan kesalahan hingga membuat penyamarannya terbongkar dan diketahui oleh musuh yang mengincar keberadaan Heart.

Di samping itu, Rachel juga harus menghadapi Keya Dhawan (Alia Bhatt), seorang peretas andal yang juga mengincar Heart.

Heart of Stone/ Foto: Netflix

Dibuka dengan Apik, Diakhiri Kurang Menarik

Film Heart of Stone membuka cerita mereka dengan misi Rachel Stone yang menyamar dan masuk menjadi bagian MI6. Dalam misinya, Rachel dan kawan-kawan menangkap penjahat besar, namun misi itu akhirnya gagal.

Misi awal Rachel Stone dalam penyamarannya tersebut menjadi sajian pembuka yang menarik. Adegan aksi Rachel yang apik diiringi dengan kejar-kejaran antara kelompok penjahat dan agen mata-mata membuat penonton ikut tegang.

Namun sayangnya, ketegangan yang dibangun Heart of Stone tidak bertahan hingga paruh akhir filmnya. Tensi cerita film ini semakin mengendur, khususnya saat twist besar film ini dibuka di paruh awal film.

Selanjutnya, cerita Heart of Stone berjalan cepat dan terasa 'mudah' dengan akhir yang mudah ditebak.

Bukan cuma soal cerita yang memble, beberapa karakter film ini juga kurang nendang. Seperti karakter Keya Dhawan yang digadang-gadang jago ternyata tak sebegitunya.

Selain itu, rival Rachel Stone yang menjadi twist besar di film ini juga tak diberi back story yang cukup meyakinkan. Sebagai karakter 'jahat' sosoknya tak cukup bikin simpatik dan penasaran.

Meski cerita film dan beberapa karakter tak spesial dan klise, penampilan Gal Gadot menjadi penolong yang efektif untuk film ini.

Bukan hanya soal wajah cantiknya, aksi Gal Gadot yang luwes saat adegan laga dan penampilannya dalam menampilkan emosi Rachel Stone berhasil tersampaikan dengan baik.

Heart of Stone/ Foto: Netflix

Bagi Insertizen yang penasaran dengan film ini, Heart of Stone bisa disaksikan di Netflix mulai Jumat (11/8).

(dia/fik)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK