Sindir Fee Rp50 Juta Musisi Cover, Is Pusakata: Jadi Segan Kami yang Punya Lagu

Mohammad Istiqamah Djamad atau yang dikenal sebagai Is Pusakata belum lama ini berbincang soal perkembangan musik di Indonesia.

Salah satu yang menjadi pusat perhatian Is adalah maraknya kemunculan musisi cover yang menyanyikan ulang lagu milik orang lain.

Siap sangka, musisi-musisi spesialis cover tersebut rupanya mendapatkan banyak sekali keuntungan hasil dari menyanyikan lagu musisi lain.

Namun, Is menyayangkan banyak sekali musisi cover tersebut yang lalai membayar hak royalti kepada empunya lagu.

Hal tersebut disinggung Is melalui unggahan terbarunya di media sosial. Is tak menyangka ketika musisi cover bisa mendapatkan fee hingga Rp50 juta.

"Fee 50 jt, akustikan, mainin lagu orang semua," tulis Is Pusakata di Instagram yang dikutip pada Senin (3/7).

"Hebat. Jadi segen kami-kami yang punya lagu .Semoga rezekinya selalu lancar, amin ya Rabb," lanjutnya.

Is lantas mengingatkan para musisi cover tersebut untuk tidak lupa berbagi rezeki dengan orang-orang di sekitar.

Vokalis band Payung Teduh yang kini berganti nama menjadi Parade Hujan ini juga mengingatkan para musisi cover yang sudah terkenal untuk tetap rendah hati.

"Dear teman-temanku musisi cover yang keren. Semoga kalian rajin mendukung dan membantu orang-orang di sekitar kalian. Semoga selalu dilindungi Allah dan tetap rendah hati. Minimal tetaplah rendah hati. Itu harga mati," ungkap Is.

Is pun sempat mengungkapkan kekecewaan karena banyak musisi cover yang lalai untuk membayar royalti ketika menyanyikan lagunya

Meski begitu, Is merasa hal tersebut tak serta membuat dirinya jadi malas untuk menciptakan karya.

"Yakali jadi males bikin lagu. Adeuh. Soal hukum mah hadeuh. Au ah. Saya lebih bahas. Kalau mau jadi apapun itu. Termasuk seniman/musisi. Jadilah orang yang punya integritas. Tetap rendah hati," ujar Is.

"Kalau ga paham ya. Saya maklum. Memang ga nyampe, mau bahas apapun itu ga nyampe. Semoga teman semua selalu disehatkan jiwa raganya. Dilengkapkan rejekinya. Dan dilembutkan hatinya untuk menghargai sesama. Sekecil apapun itu. Sekecil apapun itu. Iqra'," tutupnya.