Sutradara Quentin Tarantino Ogah Bunuh Binatang di Semua Film Garapannya

Quentin Tarantino merupakan salah satu sutradara ternama di industri perfilman dunia.

Ada banyak sekali film sukses yang lahir dari tangan Quentin Tarantino mulai dari Pulp Fiction, Django Unchained, Resevoir Dogs, Kill Bill, hingga Once Upon A Time In Hollywood.

Di lain hal, ternyata ada satu fakta menarik mengenai sepak terjang Quentin Tarantino dalam menggarap film.

Semua film yang pernah digarap oleh Quentin Tarantino tak pernah menayangkan adegan kekerasan apalagi pembunuhan terhadap hewan.

Dalam sebuah kesempatan, Quentin Tarantino lantas menjelaskan alasan tak pernah membunuh binatang di filmnya.

Dilansir dari Variety, merasa bahwa membunuh binatang adalah hal yang tak akan pernah masuk dalam film garapannya.

"Saya memiliki hal besar tentang membunuh binatang di film. Itu jembatan yang tidak bisa saya lewati. Serangga juga. Kecuali saya membayar untuk menonton film dokumenter bizzarro, saya tidak membayar untuk melihat kematian yang sebenarnya. Bagian dari cara semua ini berhasil adalah bahwa itu semua hanya dibuat-buat. Itu sebabnya saya tahan dengan adegan kekerasan, karena kita semua hanya main-main." ungkap Quentin Tarantino dilansir dari Variety pada Senin (19/6).

"Beberapa binatang, beberapa anjing, beberapa llama, beberapa lalat, beberapa tikus, tidak peduli dengan film anda. Saya akan membunuh satu juta tikus, tetapi saya tidak ingin membunuh satu di film atau melihat satu terbunuh di film, karena saya tidak membayar untuk melihat kematian yang sebenarnya," sambungnya.

Meski begitu, Quentin Tarantino sebetulnya memang kerap menggarap film yang mengandung unsur kekerasan.

Bahkan, Quentin Tarantino pernah diwawancara mengenai adegan kekerasan di salah satu filmnya yang berjudul Django Unchained.

Pertanyaan itu ternyata membuat Tarantino merasa tersinggung hingga dirinya menolak untuk memberikan jawaban.

"Jangan tanya saya pertanyaan seperti itu - saya tidak menggigit. Saya menolak pertanyaan Anda," kata Quentin Tarantino.

"Saya menolak pertanyaan Anda. Aku bukan budakmu dan kau bukan tuanku. Anda tidak bisa membuat saya menari mengikuti irama Anda. Saya bukan monyet," tutupnya.