Review 'Guardians of The Galaxy Vol 3', Akhir Kisah yang Menguras Air Mata
Sekuel ketiga film Guardians of The Galaxy mulai tayang di bioskop seluruh dunia mulai hari ini, Rabu (3/5).
Film yang disutradarai oleh James Gunn ini masih bercerita seputar grup penjaga galaksi yang dipimpin oleh Peter Quill.
Sama seperti kedua film sebelumnya, Guardians of The Galaxy Vol 3 ini masih menghadirkan suasana humor receh di sela pertarungan yang menegangkan.
Kali ini, Peter Quill dan kawan-kawan memiliki misi untuk menyelamatkan Rocket yang tengah sakit.
Star Lord yang masih gagal move on karena Gamora menjadi tumbal Thanos pun berusaha tangguh bekerja sama dengan Gamora dari tahun 2014 yang tidak memiliki ingatan tentang Peter Quill maupun tim penjaga galaksi.
Di tengah mencari cara untuk menyembuhkan Roket masa lalu yang menyedihkan pun diungkap. Masa lalu Rocket yang menyedihkan pun sukses menyentuh hati para penonton.
Film peperangan ini pun lebih terasa emosional karena rasa persaudaraan di antar tim yang sudah terjalin.
Para pecinta grup penjaga galaksi ini pun dijamin banjir air mata saat momen Peter Quill undur diri.
Selain cerita, kualitas gambar dan efek CGI dari film Guardians of The Galaxy Vol 3 ini tidak perlu diragukan lagi.
Film ini sukses memanjakan mata para penonton yang menyukai luar angkasa dan makhluk-makhluk asing.
Selain itu, Guardians of The Galaxy juga tidak pernah gagal membuat para penonton ikut berjoget dan bernyanyi lewat alunan-alunan musik yang nostalgia.
Hal-hal mendetail dalam film berdurasi 2 jam 30 menit itu pun sayang untuk dilewatkan.
(arm/arm)