Prisia Nasution Jadi Polisi Feminin di 'Katarsis', Lari Pakai Heels hingga Adu Tembak

Insertlive | Insertlive
Selasa, 14 Feb 2023 19:30 WIB
Prisia Nasution
Jakarta, Insertlive -

Prisia Nasution ikut membintangi serial Indonesia terbaru yang berjudul Katarsis. Serial Katarsis ini merupakan karya garapan terbaru sutradara Randolph Zaini.

Sejumlah artis ternama juga ikut berperan di serial ini mulai dari Pevita Pearce, Slamet Rahardjo, Bront Palarae, Sigi Wimala, Teuku Rifnu Wikana, Ratu Felisha, Shareefa Daanish hingga Kiki Narendra.

Dalam sebuah kesempatan, Prisia menjelaskan alasannya mau menerima tawaran untuk membintangi Katarsis.

ADVERTISEMENT

"Pas pertama aku terima tawaran, pasti aku lihat dulu ceritanya seperti apa, ternyata ceritanya menarik banget," ungkap Prisia di di XXI Plaza Senayan, Senin (13/2).

IKUTI QUIZ

Serial Katarsis mengangkat tema cerita berjenis psychological thriller yang terbilang cukup jarang di industri film Indonesia.

Tema tersebut yang ternyata juga menjadi alasan Prisia untuk menerima tawaran peran sebagai Jenny.

"Genre film seperti ini masih sangat jarang banget di Indonesia, jadi saya sangat dukung semua genre baru untuk mengenalkan ke penonton Indonesia, supaya tontonannya juga semakin beragam," kata Prisia.

"Dan ketika saya diajak untuk terlibat, saya langsung merasa senang sekali," sambungnya.

Selain itu, sosok Randolph yang duduk di bangku sutradara juga membuat Prisia semakin tertarik untuk terlibat dalam film tersebut.

"Termasuk juga karena sutradaranya juga sih, Randolph Zaini, dia punya visi yang berbeda, itu yang juga jadi alasan mau main di film ini," ujar Prisia.

Aktris berdarah Jawa dan Batak ini lantas cerita soal bagaimana tantangan ketika memerankan karakter Jenny.

Prisia berujar salah satu hal yang sulit yakni mendalami peran karakter Jenny yang digambarkan sebagai sosok polisi feminin.

"Tantangan mungkin karena Jenny ini kan karakter detektif yang feminin, dan sebenarnya ada alasan kenapa Jenny menjadi feminin, jadi itu harus ditonton, supaya tahu kenapa si Jenny ini polisi tapi bentukannya begitu," kata Prisia.

"dan tantangan itu dia harus melakukan pekerjaan laki-laki, ada adegan kejar-kejaran, tembak-tembakan, tapi pakai heels. Latihan lari-lari pakai heels sih nggak ada ya, cuman ya kita sebagai perempuan mungkin udah sering dengan hal itu, kayak misalnya kita ketinggalan jadwal nonton terus harus lari pakai heels, dan ini ditambah adegan menembak," sambungnya.

Prisia juga bukan pertama kali memerankan karakter polisi di sebuah film laga. Namun, Prisia berujar baru kali pertama memainkan karakter polisi yang feminin.

"Semua karakter polisi yang pernah saya bawakan, memang beda-beda semuanya, tapi aku belum pernah perankan karakter polisi yang feminin, dan ada alasannya kenapa karakter ini dipilih perempuan," tutupnya.

(ikh/ikh)
Tonton juga video berikut:
KOMENTAR
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER