Demi 'Katarsis', Pevita Pearce Jadi Gadis Polos Penuh Misteri

Pevita Pearce kembali ke dunia hiburan Tanah Air lewat serial terbarunya, Katarsis.

Series bergenre psychological thriller itu digadang-gadang akan menjadi wajah baru dalam dunia serial Indonesia.

Katarsis sendiri bercerita tentang Tara Johandi yang diperankan oleh Pevita Pearce.

Tara dikisahkan sebagai saksi tunggal dari pembunuhan sadis kedua orang tua angkatnya.

Saat ditemukan oleh pihak kepolisian, tubuh Tara yang penuh darah berada dalam sebuah peti kayu yang terkunci.

Awalnya, polisi menduga bahwa pelaku perampokan merupakan penjahat yang menjadi buronan selama 20 tahun karena kasus pembunuhan.

Namun, polisi menemukan sejumlah kejanggalan kala melakukan penyidikan pada Tara.

Didesak oleh penyidik untuk menceritakan kejadian pembunuhan kedua orang tuanya, Tara semakin bungkam.

Tara semakin memperlihatkan banyak kejanggalan hingga dirinya dianggap menyembunyikan rahasia.

Sosok Tara yang dianggap memiliki gangguan kejiwaan pun menimbulkan tanda tanya soal hubungannya dengan kasus pembunuhan kedua orang tua angkatnya.

Preskon series 'Katarsis'./ Foto: Marianus Harmita

Berperan sebagai Tara seorang yang memiliki gangguan kejiwaan, Pevita Pearce mengaku dirinya merasa tertantang.

Apalagi, bermain dalam proyek soal psychological thriller sudah menjadi impian seorang Pevita Pearce sejak lama.

"Sejujurnya, ini memang sudah menjadi impianku sejak lama. Aku penyuka film-film dengan genre itu. Makanya pas dapat tawaran ini aku langsung setuju karena aku suka banget," kata Pevita Pearce dalam konferensi pers di XXI Plaza Senayan, Senin (13/2).

"Demi series ini aku sampai riset buat baca novelnya sampai habis dan aku baca skripnya aku pelajarin semuanya dengan baik," sambungnya.

Pevita Pearce juga menjelaskan bahwa Randolf sebagai sutradara menjadi sosok penting dalam pendalaman karakter dirinya untuk memerankan sosok Tara.

"Aku selama syuting sering banget discuss sama Randolf. Jadi aku inget banget Randolf pas pertama ketemu di depan kita ada papan tulis gede banget tulisannya 'TARA'. Setengah jam kemudian papan tulis kosong itu udah keisi penuh tentang gimana karakter, gimana sosok seorang 'TARA'," bebernya.

"Jadi bisa dibayangkan kalau pendalaman karakter aku untuk jadi psikopat ini memang ada campur tangan dari Randolf," pungkasnya.

Katarsis dari Vidio original ini merupakan adaptasi dari novel berjudul sama karya Anastasia Aemilia.