Pengalaman Mawar de Jongh hingga Sara Fajira di film Para Betina Pengikut Iblis

Mawar Eva de Jongh menceritakan pengalamannya memerankan tokoh Sumi, seorang psikopat di film Para Betina Pengikut Iblis. Mawar de Jongh mengaku syuting di film tersebut menguras fisik dan tenaganya. Bahkan, Mawar de Jongh harus meminum obat sakit tenggorokan.
"Menurut aku memang syuting Para Betina Pengikut Iblis memang membutuhkan energi yang banyak ya karena adegannya sangat-sangat berat. Menurut aku sendiri itu sama Bapak Karto itu hampir setiap hari minum obat sakit tenggorokan," cerita Mawar Eva De Jongh dalam premier Para Betina Pengikut Iblis di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (10/2) malam.
Mawar de Jongh mengaku suaranya hilang lantaran memerankan adegan yang berat. Dalam beberapa adegan tersebut, Mawar de Jongh harus berteriak dan bertarung.
"Karena memang adegan berantem terus, kurang lebih, mostly scene itu berantem, membutuhkan suara, dan tenaga yang banyak. Ya jadi memang ada adegan yang aku teriak lumayan kencang itu, aku bisa merasakan suara aku nih lumayan hilang-hilang gimana ya. Jadi bisa dibilang di set Sumi, obat sakit tenggorokan itu paling banyak disediakan," bebernya.
Sementara itu, Hanggini mengaku ia sempat stres saat pertama kali ditawarin bermain di film Para Betina Pengikut Iblis. Terlebih, dalam film ini ia memerankan tokoh dukun teluh atau santet.
"Aku jujur stress pas diatawarin film horor," aku Hanggini.
Walaupun begitu, Hanggini merasa tertantang untuk bermain di film horor pertamanya itu. Terlebih ia tahu akan bermain bersama Mawar de Jongh dan Sara Fajira.
"Tapi pas ditawarin aku terasa tertantang, terus ada Mawar dan Sara jadi nggak sendirian," tuturnya.
Namun, ada beberapa hal yang membuat Hanggini ketakutan selama proses syuting. Hanggini mengaku ia takut saat harus beradegan jadi dukun lantaran harus memegang properti yang membuatnya tak nyaman.
"Aku ada satu scene yang terlihat sangat real," ucap Hanggini.
"Nah aku harus pegang properti ini (dukun) tuh takut sampai mau cepat-cepat selesai aja," lanjutnya.
Sedangkan Sara Fajira di film Para Betina Pengikut Iblis memerankan sosok Asih, yang dirasa lebih gila dibandingkan Sumi dan Sari.
![]() |
Sara Fajira merasa pendalaman karakter Asih lebih gila dibanding dua tokoh yang diperankan Mawar de Jongh dan Hanggini. Terlebih saat ia harus mengeluarkan suara tertawa Asih.
"Pertama kali aku diskusi banyak sama pak Rako seperti apa karakter Asih ini karakternya. Ternyata Asih ini memang karakternya lebih gila dari dua betina lainnya, dia akan melakukan apa saja dan menghalalkan segala cara buat melakukan apapun," ucap Sara Fajira.
"Tantangannya Asih suka tertawa. Tertawanya kadang yang susah, karena melekat ke diri sendiri. Alam bawah sadar aku kebawa gitu. Dan memang karakter Asih lebih dari gila, aku mendalami banget dengan mencari referensi lain buat Asih," sambungnya.
(kpr/kpr)
Mawar Eva De Jongh Hingga Ungu Meriahkan Sound City Fest 2024
Minggu, 30 Jun 2024 06:59 WIB
Film 'Para Betina Pengikut Iblis' Terinspirasi dari 3 Ayat Suci Al-Quran
Sabtu, 28 Jan 2023 10:30 WIB
Persiapan Mawar De Jongh Sebelum Tampil di Korean Wave in Love
Jumat, 21 Feb 2020 22:57 WIB
Mawar Eva de Jongh Bahas Adegan Mesra dengan Iqbaal Ramadhan
Jumat, 05 Jul 2019 13:59 WIBTERKAIT