Cerita Rayhan Cornellis Rela Dilumuri Darah demi 'Bayi Ajaib'
Rayhan Cornellis Van Den Noort menjadi aktor cilik yang belakangan mencuri perhatian. Bakat aktingnya setelah trailer film Bayi Ajaib dirilis menuai pujian.
Rayhan memang memiliki segudang pengalaman dalam film layar lebar. Namun untuk film Bayi Ajaib, peran sebagai bayi ajaib bernama Didi tidak didapatkan secara mudah sebab ia harus casting.
Saat pertama kali mendapat tawaran untuk film Bayi Ajaib, Rayhan langsung antusias. Film tersebut adalah remake dari film yang pernah populer pada 1982 silam.
"Kata mamaku film ini film legenda, jadi aku mau dong. Aku penasaran bisa mainin karakter Didi. Apalagi yang menyutradarai om Rako Prijanto," ujar Rayhan.
Rayhan pada akhirnya mendapat peran tersebut. Ia sempat kesulitan karena harus memainkan karakter sebagai bocah dengan dua kepribadian berbeda.
"Aku itu kan ikut reading sama cast yang lain. Terus aku disuruh om Rako nonton filmnya juga. Tapi aku juga disuruh nonton film lain yang ada pengaruhnya sama Didi," ungkap Rayhan.
"Tuntutan sih bukan ya, lebih ke kewajiban. Aku Didi. Di set itu aku harus jadi dua kepribadian, bukan Rayhan," sambungnya.
Pengalaman baru didapatkan Rayhan selama syuting film Bayi Ajaib. Ia masih ingat betul bagaimana tubuhnya dilumuri darah pada malam hari.
"Aku juga harus pakai softlens hingga penglihatanku buram. Aku juga pertama kali dilumurin darah. Harus mandi tengah malam terus lengket-lengket dan baunya nggak enak," kata Rayhan sambil tertawa.
Di balik totalitas memainkan peran sebagai Didi, Rayhan sebenarnya adalah anak yang penakut. Saat di lokasi syuting, ia mengaku sering melihat penampakan makhluk gaib.
"Aku pernah lihat yang mukanya melelah, tapi sekarang yang baru-baru ini pernah lihat dia itu panjang rambutnya sampai kaki. Dia kayak pegang senjata warna hitam. Aku baca doa, baca ayat kursi tiga kali baru dia mau hilang. Dari empat tahun aku hafal," kata Rayhan mengakhiri ceritanya.
(yoa/kmb)