Home Film & Musik Berita Film dan Musik

Prilly Latuconsina Lebih Romantis Gunakan Bahasa Baku di 'Gita Cinta dari SMA'

Insertlive | Insertlive
Jumat, 13 Jan 2023 21:45 WIB
Prilly Latuconsina Lebih Romantis Gunakan Bahasa Baku di 'Gita Cinta dari SMA' (Foto: InsertLive)
Jakarta, Insertlive -

Prily Latuconsina akan kembali ke layar lebar lewat film Gita Cinta dari SMA yang merupakan remake dari film berjudul sama pada 1980-an.

Dalam film yang mengangkat cerita romansa anak SMA ini, Prily akan berperan sebagai Ratna.

Ia akan beradu akting dengan Yesaya Abraham yang berperan sebagai Galih. Keduanya akan berpasangan sebagai seorang kekasih, tetapi terhalang restu ayah Ratna.


Dalam konferensi pers pemutaran trailer, Prilly menceritakan kesulitannya menggunakan bahasa Indonesia baku karena film ini akan memiliki latar waktu pada tahun 1980-an.

"Awalnya latihan berbicara bahasa baku, gimana nadanya. Terus biasakan diri pakai bahasa baku. Aku bikin bahasa baku jadi milik aku," cerita Prilly Latuconsina ditemui di Jakarta Pusat, Jumat (13/1).

Namun, Prilly cukup lama menggunakan bahasa baku hingga akhirnya terbiasa. Malahan, gaya bahasa baku ini masih melekat pada Prilly.

"Saya jadi kebawa karena ngomong sama teman-teman pakai bahasa baku biar kebiasaan," sambungnya.

"Menurut saya, bahasa baku lebih romantis," lanjutnya.

Prilly Latuconsina/ Foto: dok. Instagram/@prillylatuconsina96

Prilly menambahkan bahwa pendekatan (PDKT) itu terasa lebih romantis saat menggunakan bahasa baku.

Oleh sebab itu, Prilly ingin mengenalkan bahasa baku ini agar digunakan oleh Gen-Z.

"Ketika coba PDKT pakai bahasa baku itu lebih nyes," ungkap Prilly.

"Saya mau kenalin bahasa baku ke Gen-Z yang sekarang suka bahasa campur-campur, which is, literally. Gunakan bahasa baku, rasanya beda banget apa lagi ke orang yang kita suka. Sekarang aku lebih suka pakai bahasa baku," pungkasnya.

Film Gita Cinta dari SMA ini akan mulai tayang di bioskop mulai 9 Februari mendatang.

(arm/arm)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK